Posts

Showing posts from September, 2023

Feedback Bias Transistor

Image
Bias umpan-balik (feedback bias) transistor merupakan teknik pemberian bias basis suatu rangkaian penguat transistor yang menggunakan resistor sebagai komponen pemberi bias basis sekaligus sebagai jaringan umpan-balik (feedback) rangkaian penguat transistor 1 tingkat. Tujuan penggunaan feedback bias pada rangkaian penguat transistor 1 tingkat adalah untuk memperbaiki stabilitas titik kerja transistor pada perubahan faktor penguatan transistor (β). Rangkaian bias umpan balik (feedback bias) pada penguat transistor 1 tingkat dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut. Rangkaian Bias Umpan-Balik (Feedback Bias) Transistor Pada rangkaian penguat transistor dengan bias umpan-balik (feedback bias) diatas untuk mengetahui nilai arus basis (IB) perlu diterapkan hukum Kirchhoff Tegangan (KVL) pada loop input (basis-emitor) sebagai berikut. Dalam rangkaian penguat transistor dengan bias umpan-balik (feedback bias), arus yang mengalir pada RC bukanlah IC melainkan IC’, dimana

Lampu Disco (Disco Lite) Menggunakan Mikrokontroler

Image
Di bawah kendali AT89C2051, sebanyak 256 lampu ‘menari’ seirama dengan sinyal audio yang diterima alat ini. Dibanding dengan AT89C51 yang punya 40 kaki, kaki IC AT89C2051 berkurang 20 hal ini mengakibatkan AT89C2051 hanya punya 2 buah Port, yakni Port 1 dan Port 3. Di samping itu kapasitas Flash PEROM di dalam AT89C2051 hanya sebesar 2048 byte, setengah kapasitas Flash PEROM AT89C2051. Meskipun demikian, AT89C2051 mempunyai analog comparator yang tidak dimiliki AT89C51. Analog comparator adalah rangkaian elektronik untuk membandingkan dua buah tegangan, dengan adanya fasilitas ini AT89C2051 bisa dipakai memantau tegangan analog (tegangan bukan digital) secara langsung, misalnya dipakai sebagai Analog/Digital Converter sederhana. Rangkaian Lampu Disco (Disco Lite) Menggunakan Mikrokontroler Gambar 1 memperlihatkan rangkaian lengkap Disco Lite, AT89C2051 dilengkapi dengan kapasitor C1, C2 dan kristal 12 MHz Y1 sebagai rangkaian oscilator, kapasitor C3 dan resitor memben

LCD 16x2 : Pin Konfigurasi, Fitur dan Prinsip Kerjanya

Image
Saat ini, kita sering kali menggunakan perangkat yang terdiri dari LCD seperti pada pemutar CD, pemutar DVD, jam tangan digital, komputer, dll. Ini biasanya digunakan dalam industri layar untuk menggantikan pemanfaatan CRT. Cathode Ray Tube atau CRT menggunakan daya yang besar jika dibandingkan dengan LCD, dan CRT lebih berat dan lebih besar. Perangkat LCD ini lebih tipis juga konsumsi daya sangat sedikit. Prinsip kerja LCD 16x2 adalah, ia menghalangi cahaya alih-alih menghilang. Artikel ini membahas pengertian LCD 16X2, konfigurasi pin, dan cara kerjanya. Apa LCD 16x2? Istilah LCD singkatan liquid crystal display. LCD adalah salah satu jenis modul tampilan elektronik yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti berbagai rangkaian & perangkat seperti ponsel, kalkulator, komputer, perangkat TV, dll. Layar ini terutama disukai untuk dioda pemancar cahaya (LED) multi-segmen dan tujuh segmen. Manfaat utama menggunakan modul ini tidak mahal; hanya dapat diprogram, an

Rangkaian Dimmer Lampu LED Sederhana

Image
LED adalah salah satu komponen elektronika yang sangat bermanfaat. Komponen yang satu ini masuk ke dalam golongan dioda, yang artinya merupakan komponen elektronika aktif. Komponen LED dapat digunakan untuk membuat beberapa alat yang sangat bermanfaat. Beberapa alat yang dapat dibuat menggunakan komponen LED adalah lampu belajar, lampu senter, lampu rumah, sampai dengan lampu dimmer. Pada kesempatan yang baik ini, belajarelektronika.net akan mengajak anda semua melihat informasi terbaru mengenai rangkaian dimmer menggunakan lampu LED sederhana. Rangkaian Dimmer Lampu LED Buat anda yang belum tahu apa itu rangkaian dimmer lampu, akan kami jelaskan secara singkat. Jadi dimmer lampu ini memungkinkan kita dapat mengatur redup terangnya nyala lampu yang kita buat. Biasanya komponen yang digunakan untuk mengatur gelap terangnya nyala lampu adalah variable resistor atau potensiometer. Sebenarnya untuk membuat rangkaian lampu dimmer LED tidaklah sulit. Komponen elektronika ya

Osilator IC 555 (Multivibrator Astabil)

Image
IC 555 dapat digunakan untuk membuat osilator Astabil berjalan bebas (free-running) untuk terus menghasilkan pulsa gelombang persegi. IC 555 Timer dapat dihubungkan baik dalam mode Monostabil nya sehingga menghasilkan timer presisi dari durasi waktu yang tetap, atau dalam mode Bistabil untuk menghasilkan sebuah Flip-flop tindakan jenis switching. Tetapi kita juga dapat menghubungkan IC 555 timer dalam mode Astabil untuk menghasilkan rangkaian IC 555 Osilator yang sangat stabil untuk menghasilkan bentuk gelombang free-running yang sangat akurat yang frekuensi outputnya dapat disesuaikan melalui rangkaian RC yang terhubung secara eksternal yang terdiri dari hanya dua Resistor dan sebuah Kapasitor. IC 555 Osilator adalah jenis lain dari osilator relaksasi untuk menghasilkan bentuk gelombang persegi stabil gelombang output baik frekuensi tetap hingga 500kHz atau dari berbagai siklus kerja dari 50 hingga 100%. Dalam tutorial IC 555 Timer sebelumnya kita melihat bahwa rangkaian Mon

Pemutus Sirkuit Udara (Air Circuit Breaker - ACB) Cara Kerja dan Aplikasinya

Image
Pemutus Sirkuit Udara atau dalam bahasa inggris Air Circuit Breaker adalah perangkat listrik yang digunakan untuk memberikan proteksi arus berlebih dan arus pendek untuk rangkaian listrik lebih dari 800 Amps hingga 10K Amps. Ini biasanya digunakan dalam aplikasi tegangan rendah di bawah 450V. Kita bisa menemukan sistem ini pada Panel Distribusi (di bawah 450V). Di sini, di artikel ini, kita akan membahas Cara kerja ACB (Air Circuit Breaker) atau Pemutus Sirkuit Udara. Air Circuit Breaker adalah pemutus operasi rangkaian yang beroperasi dengan udara sebagai media pemadam busur, pada tekanan atmosfer tertentu. Ada beberapa jenis pemutus sirkuit udara dan switching gear yang tersedia di pasaran saat ini yang tahan lama, berkinerja tinggi, mudah dipasang dan dirawat. Pemutus sirkuit udara telah sepenuhnya menggantikan Pemutus Sirkuit Oli (minyak). Cara Kerja ACB (Air Circuit Breaker) Pemutus sirkuit udara beroperasi dengan kontaknya di udara bebas. Metode mereka untuk kon

Cara Membuat Saklar Otomatis Tandon Air Sederhana

Image
Bicara soal alat-alat elektronik, hampir semua rumah pasti punya yang namanya pompa air elektronik. Ya, pompa air elektronik merupakan salah satu jenis alat elektronik yang punya kamampuan memompa air dari dalam sumur menuju ke atas. Merk pompa air elektronik sendiri bermacam-macam mulai dari Sanyo sampai dengan Panasonic. Keberadaan pompa air ini sangat bermanfaat terutama bagi orang-orang yang malas atau tidak mau keluar banyak tenaga untuk menimba air secara manual. Ketika kita bicara soal pompa air, pasti dibenak kita juga terlintas barang lain yang bernama tandon air Ya, biasanya sebuah pompa air dikombinasikan dengan tandon air agar lebih praktis dan hemat biaya. Jadi air dipompa ke atas menuju tandon air dan ditampung di sana. Saat air tersebut diperlukan, pompa air tidak perlu dinyalakan karena sudah tertampung pada tandon. Dengan begitu konsumsi listrik jadi lebih hemat. Cara Membuat Saklar Tandon Otomatis Perlu anda tahu bahwa kinerja pompa air dan tandon ak

Astabil Multivibrator

Image
Multivibrator adalah suatu rangkaian yang mengeluarkan tegangan bentuk blok atau pulsa. Sebenarnya multivibrator adalah penguat transistor dua tingkat yang dihubungkan dengan kondensator, dimana output dari tingkat yang terakhir dihubungkan dengan penguat pertama, sehingga kedua transistor itu akan saling umpan balik. Astabil Multivibrator merupakan salah satu jenis multivibrator yang berguncang bebas (free running) dan tersulut (triggering). Disebut sebagai astable multivibrator apabila kedua tingkat tegangan keluaran yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator tersebut adalah quasistable. Disebut quasistable apabila rangkaian multivibrator membentuk suatu pulsa tegangan keluaran sebelum terjadi peralihan tingkat tegangan keluaran ke tingkat lainnya tanpa satupun pemicu dari luar. Pulsa tegangan itu terjadi selama 1 periode (T1), yang lamanya ditentukan oleh komponen-komponen penyusun rangkaian multivibrator tersebut. Rangkaian tersebut hanya mengubah keadaan tingka

Berbahasa C Dengan MCS51

Bahasa Assembler merupakan bahasa pemrograman tingkat paling rendah, hanya mengenal instruksi-instruksi paling dasar mikrokontroler, ditambah dengan beberapa perintah untuk mengatur memori secara sederhana. Bahasa pemrograman ‘satu tingkat’ di atas Asembler adalah bahasa C yang sangat fleksible, dipakai untuk membangun Windows, tapi bisa juga dipakai untuk rancang bangun peralatan dengan mikrokontroler. C asalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman untuk membangun sistem operasi UNIX pada komputer DEC PDP-11, sekitar awal tahun 1970-an. Bahasa ini berkembang secara pesat, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membentuk komite kerja dengan tugas khusus membakukan bahasa C sebagai bahasa pemrograman yang tidak tergantung pada jenis komputer. Hasil kerja komite tersebut merupakan pedoman baku untuk bahasa C, dan C compiler yang dibangun atas dasar pedoman tersebut disebut sebagai ANSI-C. Semua C compiler yang ada kini kebanyakan adalah ANSI-C, tapi masin

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed