Posts

Showing posts from October, 2020

Motor Stepper

Image
Motor Stepper adalah suatu motor listrik yang dapat mengubah pulsa listrik yang diberikan menjadi gerakan motor discret (terputus) yang disebut step (langkah). Satu putaran motor memerlukan 360° dengan jumlah langkah yang tertentu perderajatnya. Ukuran kerja dari motor stepper biasanya diberikan dalam jumlah langkah per-putaran per-detik. Contoh Motor Stepper Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkan motor stepper diperlukan pengendali motor stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Pada dasar-nya terdapat 3 tipe motor stepper yaitu: - Motor Stepper Tipe Variable Reluctance (VR) Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran t

Rangkaian Amplifier Stereo 20 Watt TDA7377V

Image
Rangkaian amplifier ini dapat bekerja menggunakan power supply 12 Volt hingga 14,4 Volt. Dengan tegangan supply maksimum akan menghasilkan daya output 20 Watt per kanal pada speaker 4 Ω dengan harmonic distorsion tidak lebih dari 0,03%. Bagian utama dari rangkaian diatas adalah rangkaian Tone control dan Power Amplifier. Untuk bagian Tone Control dibangun oleh IC Op-Amp TL074 dengan beberapa pengaturan untuk Volume, Nada Bass dan Treble. Karena rangkaian yang digunakan untuk kanal stereo maka potensiometer yang digunakan juga harus yang stereo. Untuk power Amplifier dibangun oleh IC TDA7377V dengan beberapa komponen pasif. Layout PCB Rangkaian Amplifier Stereo 20 Watt TDA7377V: Demikian rangkaian Amplifier Stereo 20 Watt TDA7377V yang sudah digabung dengan rangkaian tone control aktif. tata letak PCB diatas hanya contoh saja. Jika mempunyai desain layout PCB yang lebih kecil tentu tidak masalah.

Transistor Efek Medan (FET, Field Effect Transistor)

Image
Transistor efek medan (field-effect transistor = FET) mempunyai fungsi yang hampir sama dengan transistor bipolar. Meskipun demikian antara FET dan transistor bipolar terdapat beberapa perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara kedua jenis transistor tersebut adalah bahwa dalam transistor bipolar arus output (IC) dikendalikan oleh arus input (IB). Sedangkan dalam FET arus output (ID) dikendalikan oleh tegangan input (VGS), karena arus input adalah nol. Sehingga resistansi input FET sangat besar, dalam orde puluhan megaohm. Disamping itu, FET lebih stabil terhadap temperatur dan konstruksinya lebih kecil serta pembuatannya lebih mudah dari transistor bipolar, sehingga amat bermanfaat untuk pembuatan keping rangkaian terpadu. FET bekerja atas aliran pembawa mayoritas saja, sehingga FET cenderung membangkitkan noise (desah) lebih kecil dari pada transistor bipolar. Namun umumnya transistor bipolar lebih peka terhadap input atau dengan kata lain penguatannya lebih besar. D

I2C (Inter-Integrated Circuit) Penerjemah Tingkat Tegangan untuk Komunikasi Serial

Image
I2C (Inter-Integrated Circuit) adalah standar bus serial dua-kawat multi-master hingga multi-slave yang memungkinkan komunikasi serial pada sejumlah bit rate (tergantung mode yang didukung) melalui beberapa meter kabel. I2C adalah standar yang relatif lama, tetapi masih sangat populer yang tiba di tempat kejadian pada tahun 1982. Sejak itu, antarmuka logika 5V telah memberikan jalan ke standar tegangan yang jauh lebih rendah dan sistem bus I2C perlu mengakomodasi untuk pemindahan level untuk memungkinkan komunikasi dengan perangkat tegangan antarmuka yang berbeda pada bus yang sama. Kecepatan data komunikasi juga meningkat dari kecepatan clock 100 kHz asli hingga 5MHz dalam mode ultra-cepat, dan level shifting harus mampu mengakomodasi laju data yang lebih tinggi ini. Sinyal I2C terdiri dari sinyal data tunggal yang membawa level logika divalidasi oleh sinyal clock. Kedua sinyal dua arah, digerakkan oleh satu atau lebih master atau slave tergantung pada kondisi sistem. Untuk

Penguat Operasional Ringkasan

Image
Berikut ini adalah ringkasan dari berbagai jenis Penguat Operasional dan konfigurasi mereka dibahas dalam bagian ini tutorial . The Operasional Amplifier , atau Op - amp seperti yang paling sering disebut , adalah penguat ideal dengan Gain Bandwidth tak terbatas dan bila digunakan dalam modus loop terbuka dengan khas dc keuntungan dari lebih dari 100.000 , atau 100dB . Dasar konstruksi Op - amp adalah perangkat 3 - terminal , 2 - masukan dan 1 - output. Sebuah Amplifier Operasional beroperasi baik dari positif ganda ( + V ) dan sesuai negatif ( - V ) pasokan , atau mereka dapat beroperasi dari satu suplai tegangan DC . Dua undang-undang utama yang terkait dengan operasional amplifier adalah bahwa hal itu memiliki impedansi masukan tak terbatas, ( Z ∞ ) sehingga menghasilkan " Tidak ada arus yang mengalir ke salah satu dari dua input " dan nol tegangan offset masukan " V1 = V2 " . Penguat operasional juga memiliki nol impedansi output, ( Z = 0 )

Konsep Dasar Penyearah Gelombang (Rectifier)

Image
Konsep dasar penyearah gelombang yang dimaksud dalam artikel ini adalah konsep penyearah gelombang dalam suatu power supply atau catu daya. Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah diode yang dikonfiguarsikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian utama dalam penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan (transformer), penyearah gelombang / rectifier (diode) dan filter (kapasitor) yang digambarkan dalam blok diagram berikut. Pada dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu, Penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave

Rangkaian Power Amplifier 200 Watt STK4050

Image
Rangkaian Amplifier dengan daya output 200 Watt ini termasuk dalam kategori Hi-Fi atau memiliki kualitas suara output yang sangat bagus, karena selain memiliki tingkat noise yang sangat rendah, juga dirangkai dengan sistem penguatan Hybrid yang tidak lain adalah IC STK4050. Rangkaian Amplifier ini mempunyai daya maksimum 200 Watt pada speaker 8 Ω dengan impedansi 55 kΩ dan dapat di supply dengan tegangan simetris maksimum hingga (+95V)-0-(-95V). Namnu tegangan supply yang direkomendasikan adalah (+66V)-0-(-66V). Karena tegangan supply yang dibutuhkan oleh amplifier ini adalah tegangan simetris, maka otomatis trafo yang dibutuhkan juga harus berjenis yang memiliki center tap (CT). Amplifier ini sangat cocok untuk digunakan pada home theater, atau subwoofer pun tidak masalah mengingat daya outputnya cukup tinggi. Contoh  rangkaian amplifier 200 watt yang sudah jadi: Sumber: acusd.narod.ru Dalam perakitannya, jangan lupa untuk memberikan pendingin yang cukup le

Rangkaian Dasar Listrik dalam Sistem Kelistrikan Real Time

Image
Pengetahuan dan keterampilan mendasar dari rangkaian dasar listrik selalu berfungsi sebagai fondasi yang kuat untuk pengalaman yang secara teknis sehat. Siswa juga dapat menjadi akrab dengan rangkaian dasar listrik ini terutama dengan pengalaman langsung. Rangkaian dasar listrik dengan demikian membantu pelajar untuk mendapatkan pemahaman tentang komponen dasar dan karakteristik rangkaian saat beroperasi. Artikel ini memberikan konsep dasar tentang dua jenis rangkaian dasar listrik: Rangkaian AC dan Rangkaian DC. Tergantung pada jenis sumbernya, listrik bervariasi seperti Arus Bolak-balik (AC) dan Arus Searah (DC). Rangkaian Dasar Listrik DC Di Rangkaian DC, listrik mengalir dalam arah konstan dengan polaritas tetap yang tidak berbeda dengan waktu. Rangkaian DC menggunakan komponen arus stabil seperti Resistor dan kombinasi resistor; komponen tidak tetap seperti; Induktor dan Kapasitor; menunjukkan meter seperti kumparan bergerak voltmeter dan amper; sumber baterai catu d

Pengertian Power Amplifier (Penguat Daya) dan Kelas-kelasnya

Image
Pengertian Power Amplifier (Penguat Daya) dan Kelas-kelasnya – Power Amplifier atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Penguat Daya adalah sebuah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk memperkuat atau memperbesar sinyal masukan. Di dalam bidang Audio, Power Amplifier akan menguatkan sinyal suara yang berbentuk analog dari sumber suara (Input) menjadi sinyal suara yang lebih besar (Output). Sumber sinyal suara yang dimaksud tersebut dapat berasal dari alat-alat Tranduser seperti Mikrofon yang dapat mengkonversikan energi suara menjadi sinyal listrik ataupun Optical Pickup CD yang mengkonversikan getaran mekanik menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik yang berbentuk sinyal AC tersebut kemudian diperkuat arus (I) dan tegangannya (V) sehingga menjadi Output yang lebih besar. Besaran penguatannya ini sering disebut dengan istilah gain. Gain yang biasanya dilambangkan dengan G dengan satuan decibel (dB) ini merupakan hasil bagi dari daya di bagian Output (Pout) dengan daya di ba

Membaca Kode Warna Resistor

Image
Resistor adalah suatu komponen elektronika yang fungsinya untuk menghambat arus listrik. Resistor yang ada dipasaran memiliki ukuran daya dan nilai resistansi. Nilai daya resistor yang ada dipasaran diantaranya 1/16W, 1/8W, 1/4 W, 1/2W, 1W, 2W, 5W, 10W dan 20W. Sedangkan nilai resistansi suatu resistor dituliskan dengan 2 cara, untuk resistor dengan ukuran fisik besar dan resistor dengan fisik SMD dituliskan dengan kode angka dipermukaan fisiknya. Sedangkan untuk resistor dengan ukuran fisik kecil sering dituliskan dengan kode warna. Kode warna dalam elektronika merupakan salah satu teknik penulisan nilai suatu komponen elektronika dengan warna. Warna-warna yang ada dalam kode warna untuk penulisan resistansi resistor adalah: Pada suatu resistor cara penulisan nilai resistansi dengan kode warna ada 3 macam cara penulisan. Yaitu dengan penulisan kode warna 4 ring, 5 ring dan 6 ring warna. Perbedaan cara penulisan nilai resistansi dengan kode warna dalam resistor tersebut m

Rangkaian Power Amplifier 60 Watt 2N3055

Image
Rangkaian Amplifier ini cukup sederhana dan mudah untuk dibuat dengan biaya yang tidak terlalu tinggi. Daya output yang dihasilkan dari rangkaian ini adalah maksimum 60 Watt dengan tegangan supply antara 30-60 Volt, dan maksimum tegangan input adalah 0,8-1 Volt. Dari rangkain terlihat bahwa rangkaian amplifier ini menggunakan penguat akhir dua buah transistor 2N3055, namun transistor ini juga dapat diganti dengan tipe lain yang sesuai, misalnya TIP3055. Amplifier ini bekerja dengan kelas B dan sistem OTL sehingga terdapat kopling kapasitor pada bagian outputnya. Adapun skema rangkaian  power amplifier 60 Watt dengan transistor 2N3055 adalah sebagai berikut: Jika merakit rangkaian ini, hati-hati terhadap tegangan supply yang diberikan, mengingat tegangan yang dibutuhkan oleh rangkaian ini cukup tinggi, hati-hati dalam pemasangan kaki-kaki transistor karena biasanya jika terdapat kesalahan kecil saja dalam perakitannya dapat menyebabkan komponen yang lain ikut rusak.

Jenis Potensiometer Dan Aplikasinya Sebagai Sensor

Image
Potensiometer yang tersedia di pasaran terdiri dari beberapa jenis, yaitu potensiometer karbon, potensiometer wire wound dan potensiometer metal film. 1. Potensiometer karbon adalah potensiometer yang terbuat dari bahan karbon harganya cukup murah akan tetapi kepressian potensiometer ini sangat rendah biasanya harga resistansi akan sangat mudah berubah akibat pergeseran kontak. 2. Potensiometer gulungan kawat (wire wound) adalah potensiometer yang menggunakan gulungan kawat nikelin yang sangat kecil ukuran penampangnya.Ketelitian dari potensiometer jenis ini tergantung dari ukuran kawat yang digunakanserta kerapihan penggulungannya. 3. Potensiometer metal film adalah potensiometer yang menggunakan bahan metal yang dilapiskan kebahan isolator Gambar Jenis Potensiometer Potensiometer karbon dan metal film jarang digunakan untuk kontrol industri karena cepat aus. Potensiometer wire wound adalah potensiometer yang menggunakan kawat halus yang dililit pada batang me

Konverter AC ke DC

Image
Rangkaian sering memerlukan sumber daya AC terintegrasi sebagai strategi optimal untuk mengurangi ukuran, biaya atau karena kebutuhan spesifik aplikasi. Memahami konsep utama yang terkait dengan konversi dan alternatif praktis yang tersedia adalah awal yang baik menuju rangkaian yang sukses. Ketika sumber AC adalah stopkontak listrik, perhatian harus diberikan untuk memastikan implementasi aman untuk digunakan. Tanpa kecuali, subsistem ini harus dirancang dan diimplementasikan oleh seorang ahli yang berkualifikasi. Jika memungkinkan, gunakan paket steker yang disetujui sebelumnya. Kepatuhan adalah Wajib! Ketika Anda menyambungkan apa pun ke soket colokan listrik, itu harus memenuhi standar sertifikasi hukum di negara tempat ia akan digunakan. Lebih dari ini, ia harus diuji dan disertifikasi untuk melakukannya - proses yang mahal. Hal ini untuk memastikan keamanannya, tidak mengganggu orang lain atau berkontribusi kebisingan ke saluran listrik utama AC. Apa itu Konvert

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed