Posts

Showing posts from April, 2023

Rangkaian Pendeteksi Hujan Sederhana Untuk Rumah

Image
Di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, manusia semakin dimudahkan dengan adanya alat-alat seperti robot, smartphone, dan lain sebagainya. Berbagai macam alat tersebut akan sangat membantu manusia, terutama mereka yang malas dan sibuk. Jika kita berbicara soal teknologi, saat ini trend yang ada mengarah ke kecerdasan buatan atau yang juga kerap disebut dengan islitah artificial intelligence. Ya, hadirnya teknologi tersebut sedikit banyak dapat menggantikan manusia dalam menyelesaikan berbagai macam tugas, termasuk tugas untuk berfikir. Memang teknologi tersebut tidaklah sederhana alias rumit, namun ada beberapa teknologi sederhana yang manfaatnya bisa kita rasakan. Misalkan saja alat pendeteksi hujan atau rain detector. Ya, alat tersebut bisa kita buat dengan menggunakan komponen elektronika sederhana dan murah. Rangkaian Pendeteksi Hujan Alat tersebut bisa sangat bermanfaat bagi beberapa orang, mulai dari petani, peternak, sampai dengan ibu rumah tang

Detektor Level Tegangan Positif Dan Negatif

Image
1. Detektor Level Tegangan Positif Level tegangan positif dapat dideteksi oleh rangkaian pembanding (komparator) sebagaimana diperlihatkan pada gambar  dibawah. Detektor tegangan positif menggunakan masukan membalik (inverting input) sebagai pengindera perubahan tegangan, sementara jaringan pembagi tegangan resistif berfungsi untuk membentuk tegangan referensi (Vref) pada masukan tak membalik.Pembagi resistif dihubungkan di antara catu + V dan ground.Tegangan referensi ditentukan melalui rumus perbandingan sebagai berikut : Dengan memasukkan n ilai-nilai R2, R3, dan + V k e dalam ru-mus di atas, kita dapatkan Rangkaian Dan Output Detektor Level Tegangan Positif Masukan tak membalik akan +2,8 V terhadap ground. Selama perubahan tegangan masukan membalik kurang dari (negatif terhadap) +2,8 V, keluaran akan +Vsat (= – 8 V). Keadaan ini menunjukkan bahwa pembanding telah mendeteksi level +2,8 V. Bila tegangan masukan membalik turun di bawah +2,8 V, keluaran akan

Amplifier Ruangan 150 Watt

Image
Amplifier adalah perangkat penguat sinyal, dalam hal ini amplifier yang akan dibuat adalah amplifier ruangan dengan daya 150 watt. Amplifier untuk ruangan yang sederhana pada umumnya dilengkapi dengan pengatur nada (tone control) dalam 1 box. Kapasitas daya untuk amplifier ruangan tidak perlu terlalu besar, karena digunakan untuk menguatkan sinyal dalam suatu ruangan (rumah) saja. Berikut adalah tahapan dalam membuat amplifier. Bagian Amplifier Untuk membuat sebuah amplifier ruangan diperlukan beberapa kit atau rangkaian sebagai berikut : • Power Amplifier • Tone control • SpeakerProtektor • Power Supply • Box Amplifier 1. Power Amplifier Power amplifier yang dipilih adalah power amplifier OCL 150 watt. Kit power amplifier 150 watt terdapat banyak jenis di toko elektronika, oleh karena itu perlu dipilih yang baik. Power amplifier OCL 150 watt memiliki daya atau power yang lebih dari cukup untuk menguatkan sinyal audio dalam sebuah ruangan. Berikut adal

TV Tabung LG Mati Protek

Image
1. TV LG Utra Slim 21FU2AD Gejalanya adalah jika TV dinyalakan akan hidup sebentar lalu mati lagi protek, belum juga sampai nyala layarnya tv sudah mati. TV ini memakai IC utama LV762xxx, vertikal LA78141, STR w6554. Pada saat pertama kali kita mendapati kasus seperti diatas langkah pertama adalah membersihkan mainboard dahulu lalu melakukan solder ulang karena sering kali solderan lama yang sudah retak atau sudah jelek yang menjadi penyebab TV bisa protek. Kemudian mengecek tegangan apakah ada tegangan yang kurang atau drop. Berikutnya untuk melumpuhkan tegangan proteksi yaitu dengan cara membuka kaki tengah (kolektor) pada Q16. Tetapi jika sudah di buka kaki tengah Q16 TV tetap tidak mau menyala bisa jadi Flyback sudah tidak normal atau rusak. Biasanya kalau FBT rusak TV hanya mau start beberapa detik dengan melepas kaki kolector Q16 TV langsung bisa menyala. Setelah melepas kolektor Q16 TV bisa menyala, tapi hanya keluar garis horisontal . Dari indikasi ini kerus

Analisa Arus AC Pada Kapasitor

Image
Bilamana sebuah kapasitor dialiri arus bolak-balik (arus AC), maka pada kapasitor tersebut akan timbul resistansi semu atau disebut juga dengan istilah reaktansi kapasitif dengan notasi (Xc). Besarnya nilai reaktansi kapasitif tersebut tergantung dari besarnya nilai kapasitansi suatu kapasitor (F) dan frekuensi (Hz) arus bolak-balik. Gambar berikut memperlihatkan hubungan antara resistansi semu (reaktansi kapasitif) terhadap frekuensi arus bolak-balik. Hubungan Reaktansi Kapasitif Terhadap Frekuensi Besarnya reaktansi kapasitif berbanding terbalik dengan perubahan frekuensi dan kapasitansi suatu kapasitor, semakin kecil frekuensi arus bolak-balik dan semakin kecil nilai kapasitansi suatu kapasitor, maka semakin besar nilai reaktansi kapasitif (Xc) pada kapasitor, sebaliknya semakin besar frekuensi arus bolak-balik dan semakin besar nilai kapasitansi, maka semakin kecil nilai reaktansi kapasitif  (Xc) pada kapasitor tersebut Hubungan ini dapat ditulis seperti persamaan berik

Reaktansi Kapasitif - Kapasitor

Image
Reaktansi Kapasitif adalah impedansi kompleks dari sebuah Kapasitor yang nilainya berubah sehubungan dengan frekuensi yang diterapkan. Dalam tutorial Jaringan RC kami melihat bahwa ketika tegangan DC diterapkan ke kapasitor, kapasitor itu sendiri menarik arus pengisian dari supply dan mengisi hingga nilai yang sama dengan tegangan yang diberikan. Demikian juga, ketika tegangan supply berkurang, muatan yang disimpan dalam kapasitor juga berkurang dan kapasitor terlepas. Tetapi dalam rangkaian AC di mana sinyal tegangan yang diterapkan terus berubah dari positif ke polaritas negatif pada kecepatan yang ditentukan oleh frekuensi supply, seperti dalam kasus tegangan gelombang sinus, misalnya, kapasitor menjadi dibebankan atau dikosongkan secara berkelanjutan pada tingkat yang ditentukan oleh frekuensi supply. Ketika kapasitor mengisi atau melepaskan, arus mengalir melaluinya yang dibatasi oleh impedansi internal kapasitor. Impedansi internal ini umumnya dikenal sebagai Reakta

Teorema Transfer Daya Maksimum beserta Contohnya

Image
Teorema Transfer Daya Maksimum dapat didefinisikan sebagai, beban resistif terhubung ke jaringan DC, ketika resistansi beban (RL) adalah setara dengan resistansi internal kemudian menerima daya tertinggi yang dikenal sebagai resistansi setara teorema Thevenin dari jaringan sumber. Teorema menentukan cara memilih resistansi beban (RL) ketika resistansi sumber diberikan satu kali. Ini adalah kesalahpahaman umum untuk menerapkan teorema dalam situasi terbalik. Itu tidak berarti bahwa bagaimana memilih resistansi sumber untuk spesifik resistansi beban (RL). Sebenarnya, resistansi sumber yang membuat penggunaan terbaik transfer daya selalu nol, terlepas dari nilai resistansi beban. Teorema ini dapat diperluas ke rangkaian AC yang terdiri dari reaktansi dan menentukan bahwa transmisi daya tertinggi terjadi ketika impedansi beban (ZL) harus setara dengan ZTH (konjugat kompleks impedansi rangkaian yang sesuai). Memecahkan Masalah Teorema Transfer Daya Maksimum 1. Temukan

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed