Rangkaian Adaptor 1A untuk berbagai Proyek Elektronika

Setiap proyek elektronika yang sedang dibuat atau dikerjakan pastinya tidak terlepas dari rangkaian adaptor (power supply). Rangkaian power supply yang disajikan disini dapat membantu Anda untuk memenuhi berbagai keperluan proyek elektronika dengan sangat baik.
Tegangan kerja dari rangkaian adaptor ini adalah DC 1,25V hingga 30V yang sudah teregulasi dengan baik. Yang mana jika diperlukan sebagai pengganti baterai 1,5V pun, rangkaian adaptor ini sangat bisa diandalkan. Begitu pula jika digunakan untuk keperluan amplifier berdaya rendah, Power supply ini dapat mensupply tegangan kisaran 24V dengan sangat baik.

Rangkaian adaptor ini dibangun dengan menggunakan IC LM317 sebagai komponen utama, IC ini sangat mudah didapatkan dan terjangkau. Namun dapat menghasilkan kualitas yang baik. Adapun rangkaian adaptor power supply 1A sebagai berikut:

Rangkaian adaptor 1A untuk berbagai keperluan proyek elektronika.

Dari skema rangkaian diatas terlihat bahwa IC LM317 hanya memiliki 3 pin, yaitu IN, OUT dan ADJ. pin ADJ (adjust) akan menentukan berapa tegangan output yang diinginkan. Pada konfigurasi rangkaian diatas, LM317 dapat menghasilkan tegangan maksimum sekitar 30VDC.

Ada beberapa alasan kenapa IC LM317 ini sangat populer:

1. Toleransi tegangan output yang kecil, hanya 1%.
2. Toleransi beban 0,3%
3. Terdapat proteksi terhadap suhu jika terlalu tinggi akibat beban berlebih.
4. Proteksi terhadap hubung singkat (short circuit).
5. Dapat mengeliminasi tegangan ripple hingga 80dB
6. Maksimum tegangan input cukup besar, yakni hingga 40VDC.

Untuk rumus perhitungan mengenai IC LM317 ini akan dibahas di postingan lainnya atau Anda dapat langsung melihat datasheet LM317 untuk lebih jelasnya. Pada pengoperasian rangkaian adaptor ini, IC LM317 wajib diberikan pengingin alumunium karena ketika bekerja lama dengan arus maksimum, IC ini akan sangat panas. Direkomendasikan menggunakan pendingin alumunium yang cukup lebar lebih baik.

Konstruksi rangkaian adaptor power supply ini sederhana, jika diperlukan, Anda dapat juga menambahkan voltmeter dan amperemeter digital dalam rangkaian sehingga akan terlihat lebih menarik dan menambah efisiensi karena untuk men-setting tegangan yang diinginkan tidak perlu lagi menghubungkan voltmeter dari multimeter.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya