Posts

Showing posts from June, 2020

Crossover 3 Nada

Image
Crossover dalam sistem audio apabila dilihat dari pencatuannya dapat dibagi dalam 2 jenis yaitu crossover pasif dan crossover aktif. Crossover pada bagian ini adalah jenis crossover pasif, karena tidak membutuhkan sumber tegangan untuk pengoperasian rangkaian. Rangkaian crossover pasif ini merupakan cross0ver untuk melewatkan 3 jalur nada audio atau sering disebut dengan crossover 3 way.  Rangkaian crossover 3 nada ini merupakan aplikasi dari penerapan filter pasif lolos atas (high pass filter), filter lolos bawah (low pass filter) dan filter lolos pita (band pass filter). 3 nada yang disaring oleh rangkaian ini adalh nada treble (tinggi), nada midrange (menengah) dan nada bass (rendah). Rangkaian lengkap dari crossover 3 nada ini dapat dilihat pada gambar rangkaian crossover berikut. Rangkaian Crossover 3 Nada Dari rangkaian diatas terlihat jelas penerapan filter-filter pasif LC yang dikonfigurasikan dalam 3 bagian (filter lolos atas, filtor lolos pita dan filter lolos

Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741

Image
Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu  rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus inte

Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya

Image
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya. Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan cahaya.  Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube. Simbol dan Bentuk LED (Light Emitting Diode)

Indikator Urutan Fasa AC Utama dan Prinsip Kerja

Image
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sering menggunakan sistem catu daya AC 3 fasa untuk semua peralatan listrik dan elektronik. Supply 3-fasa ini terdiri dari 3 fasa, umumnya direpresentasikan sebagai R, Y dan B atau A, B, dan C. Ke 3 fasa supply AC 3 fasa ini mencapai tegangan maksimum ketika mereka berada dalam urutan tertentu. Urutan 3 fasa ini ketika mereka mencapai tegangan maksimum disebut sebagai Urutan fasa. Urutan fasa ini dari daya 3 fasa memainkan peran penting dalam mengendalikan arah rotasi motor listrik 3 fasa. Jika urutan ini diubah, maka arah motor diubah, yang dapat menyebabkan kegagalan sementara atau permanen motor. Jadi, penting untuk menjaga fasa dalam urutan atau mempertahankan urutan fasa yang tepat. Oleh karena itu, untuk memeriksa urutan fasa, ada perangkat yang disebut sebagai indikator urutan-fasa atau pemeriksa urutan-fasa untuk supply 3 fasa. Apa itu Indikator Urutan-Fasa Listrik AC? Indikator urutan-fasa atau pemeriksa urutan-f

Pelipat Tegangan (Voltage Multiplier) Gelombang Penuh

Image
Pelipat tegangan gelombang penuh pada prinsipnya sama dengan pelipat tegangan setengah gelombang, yaitu melipat gandakan suatu tegangan input pada outputnya. Rangkaian pada gambar berikut adalah contoh dari pelipat tegangan dua kali gelombang penuh. Rangkian dasar pelipat tegangan dua kali gelombang penuh dapat disusun dengan 2 buah dioda dan 2 buah kapasitor yang diberi tegangan input arus bolak balik (AC). Contoh rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut. Selama siklus positip dari skunder trafo dioda D1 menghantar dan C1 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D2 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Selama siklus negatip dioda D2 menghantar dan C2 mengisi tegangan hingga Vm, sedangkan dioda D1 tidak menghantar (gambar prinsip kerja 1). Tegangan puncak inverse (PIV) untuk setiap dioda adalah 2 Vm. Berikut gambar prinsip kerja rangkaian pelipat tegangan dua kali gelombang penuh. Jika tidak ada beban,

Jenis-jenis Dioda dan Fungsi Dioda pada Rangkaian Elektronika

Image
Jenis-jenis dioda digunakan pada rangkaian elektronika banyak jenisnya, yang mana masing -masing dari jenis dioda itu memiliki fungsi dan peran tersendiri baik dalam pemrosesan sinyal, arus dan tegangan. Dioda merupakan salah satu komponen semikonduktor yang hampir selalu ada pada semua rangkaian elektronika. Baik itu rangkaian sederhana maupun rangkaian yang rumit. Namun dari banyaknya jenis-jenis dioda, prinsip dioda hanyalah sebuah komponen yang dapat menghantarkan dan memblok/menghambat arus listrik dengan 2 kondisi kerja, yaitu forward bias dan reverse bias. Sering kita ketahui bahwa fungsi dioda hanyalah sebagai penyearah tegangan dan hal-hal yang berhubungan dengan penyaring tegangan pada power supply. Namun jika ditinjau lebih jauh lagi, ternyata fungsi-fungsi dioda ada banyak sekali tergantung dari jenis dioda yang digunakan, beberapa diantaranya adalah sebagai pencahayaan, kontrol arus, dan detektor sinyal. Dioda sendiri terdapat dua bahan utama yang diguanakan

Digital To Analog Converter DAC 0808

Image
Digital to Analog Converter (DAC) adalah rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah kode-kode digital (BCD) menjadi sinyal analog (volt). Salah satu IC yang didesain khusus sebagai Digital to Analog Converter (DAC) adalah IC DAC 0808 buatan national semiconductor. IC DAC 0808 ini adalah chip yang didesain sebagai Digital to Analog Converter (DAC) yang menerapkan metode conversi data tangga R-2R 8 bit. IC DAC 0808 ini dilengkapi dengan pin kontrol tegangan referensi yang berfungsi sebagai adjustment output DAC terhadap data input yang diberikan. Berikut adalah gambar fisik Digital to Analog Converter (DAC) tipe DAC 0808. Spesifikasi Teknis Digital to Analog Converter (DAC) 0808 Sesuai datasheet dari Digital to Analog Converter (DAC) 0808 yang dikeluarkan oleh national semiconductor spesifikasi teknis Digital to Analog Converter (DAC) 0808 adalah sebagai berikut. • Relative accuracy: ±0.19% error maximum • Full scale current match: ±1 LSB typ • Fast settling t

Jenis Meter Energi Listrik (KWh) dan Prinsip Kerja

Image
Meter Energi Listrik atau Watt-Hour Meter atau kWh adalah alat listrik yang mengukur jumlah energi listrik yang digunakan oleh konsumen. Utilitas adalah salah satu departemen kelistrikan, yang memasang instrumen ini di setiap tempat seperti rumah, industri, organisasi, bangunan komersial untuk membebani konsumsi listrik oleh beban seperti lampu, kipas angin, kulkas, dan peralatan listrik lainnya. Satuan daya listrik adalah watt dan diukur dengan menggunakan pengukur watt. Seribu watt menghasilkan satu kilowatt. Jika seseorang menggunakan satu kilowatt dalam durasi satu jam, satu unit energi akan dikonsumsi. Jadi meter energi listrik mengukur tegangan dan arus yang cepat, menghitung produk mereka dan memberikan daya instan. Kekuatan ini terintegrasi selama interval waktu, yang memberikan energi yang digunakan selama periode waktu itu. Jenis Meter Energi Listrik (KWh) Meter energi listrik diklasifikasikan ke dalam dua kategori dasar, seperti: • Meter Induksi Tip

Pengertian LDR (Light Dependent Resistor) dan Cara Mengukurnya

Image
Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang. LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika peka cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian Elektronika sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera, Alarm dan lain

Stabilizer Tegangan - Jenis, Dasar

Image
Fluktuasi tegangan menyebabkan kegagalan sementara atau permanen pada beban. Fluktuasi tegangan ini juga mengurangi masa pakai peralatan rumah karena tegangan rendah atau lebih tinggi yang tidak diatur daripada tegangan yang diinginkan untuk beban. Fluktuasi tegangan ini terjadi karena perubahan beban mendadak atau karena kesalahan dalam sistem daya. Jadi, diperlukan untuk memasok tegangan stabil ke beban, mengingat pentingnya peralatan rumah tangga dan perlunya perlindungan mereka. stabilizer tegangan digunakan untuk menjaga supply tegangan stabil ke beban sedemikian rupa sehingga peralatan rumah tangga dapat terlindung dari tegangan berlebih. Apa itu Stabilizer ? Stabilizer adalah benda atau perangkat yang digunakan untuk menjaga sesuatu atau kuantitas stabil atau steady state. Ada berbagai jenis stabilizer berdasarkan kuantitas yang digunakan untuk menjaga stabilitas. Sebagai contoh, stabilizer yang digunakan untuk menjaga kestabilan kuantitas tegangan dalam sistem daya

Sistem Pembangkit Listrik Footstep (pijakan kaki) Berbasis Mikrokontroler

Image
Hari demi hari, populasi negara meningkat dan kebutuhan daya juga meningkat. Pada saat yang sama pemborosan energi juga meningkat dalam banyak hal. Jadi mereformasi energi ini kembali ke bentuk yang dapat digunakan adalah solusi utama. Seiring perkembangan teknologi dan penggunaan gadget, perangkat elektronik juga meningkat. Pembangkit listrik menggunakan metode konservatif menjadi kurang. Ada kebutuhan yang muncul untuk metode pembangkit listrik yang berbeda. Pada saat yang sama energi tersebut terbuang karena penggerak manusia dan banyak hal lainya. Untuk mengatasi masalah ini, pemborosan energi dapat dikonversi ke bentuk yang dapat digunakan menggunakan piezoelektrik sensor. Sensor ini mengubah tekanan ke tegangan. Jadi dengan menggunakan metode penghematan energi ini, yaitu sistem pembangkit listrik footstep (langkah kaki) kita menghasilkan daya. Sistem Pembangkit Listrik Footstep (langkah kaki) Berbasis Mikrokontroler Proyek ini digunakan untuk menghasilkan teganga

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed