Rangkaian Power supply Sederhana

Power supply merupakan salah satu bagian terpenting pada semua peralatan elektronika. Rangkaian power supply bisa diibaratkan sebuah bagian yang mensuplai energi agar suatu rangkaian elektronika dapat bekerja. Rangkaian power supply sederhana yang dibahas disini merupakan paling dasar dari sebuah rangkaian power supply.

Rangkaian power supply sederhana terdiri dari sebuah transformator, rangkaian penyearah, dan filter. Semua komponen ini memiliki fungsi-fungsi yang saling berkaitan satu sama lain. Sebenarnya power supply yang paling baik adalah berasal dari baterai. Power supply dari baterai benar-benar terbebas dari dengung yang berasal dari tegangan AC.

Namun begitu, satu-satunya kelemahan baterai yang membuat orang berpindah untuk membuat power supply yang berasal dari tegangan PLN adalah karena kapasitas baterai yang terbatas dan tidak ekonomis, sedangkan power supply yang menggunakan tegangan dari PLN bisa tahan sampai kapanpun selama kualitas komponennya baik dan jaringan listrik PLN terus terhubung.


Rangkaian power supply seperti yang ditunjukan gambar diatas terdiri dari bagian penurun tegangan (step-down), penyearah, dan filter. Transformator atau trafo T1 berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik PLN 200Volt AC menjadi tengangan rendah AC yang diinginkan. Dalam hal ini contoh rangkaian diatas adalah menggunakan output trafo 12Volt AC.

Setelah tegangan AC 220 Volt diturunkan menjadi 12V, selanjutnya tegangan AC ini disearahkan dengan menggunakan empat buah dioda silikon. Dioda silikon ini akan menyearahkan tegangan AC menjadi DC. Khusus untuk keperluan penyearahan (rectifier), keempat buah dioda ini dapat diganti dengan dioda bridge. Pada dioda bridge keempat buah dioda yang berfungsi sebagai penyearah sudah di kemas dalam satu kemasan yang rata-rata dioda bridge ini berbentuk kotak.

Setelah disearahkan dengan dioda, arus output AC dari trafo sudah berubah menjadi DC, namun arus DC pada output dioda masih tidak murni karena separuh fasa positif dari tegangan AC ikut keluar. Untuk mengatasi hal ini, digunakan sebuah kapasitor Elco (electrolit condensator) yang akan menurunkan puncak fasa dari dasa positif yang keluar dari dioda.

Akibat dari pemasangan elko tersebut sebagai filter, tegangan DC akan menjadi lebih halus dan bersih, namun konsekuensinya efek dari pengisian dan pengosongan elko akan menaikan tegangan yang asalnya 12 VAC menjadi sekitar 16 VDC.

Setelah melewati filter, rangkaian power supply ini sudah dapat dipergunakan untuk keperluan umum seperti motor DC arus kecil, radio, amplifier, dan lain-lain. Agar tegangan output dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, dapat digunakan saklar selektor putar (rotate selector) yang dipasang antara output transformator dengan dioda penyearah sehingga tegangan output dapat diubah sesuai dengan yang diinginkan misalnya 3V, 6V, 9V, 12V dan 15V.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya