Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply adalah jenis rangkaian yang sangatlah penting pengaruhnya dalam suatu peralatan elektronika. Alat-alat seperti FM Radio, timbangan digital, mainan anak-anak, kompas digital, kalkulator, MP3 Player, bahkan HP charger atau alat untuk mengecas hape juga memakai rangakaian penting ini. Sebagai sumber arus dari power supply ialah arus AC yang berasal dari pembangkit listrik. Dengan menggunakan power supply, maka arus yang awalnya AC dirubah menjadi DC.

Sebenarnya kita juga bisa memperoleh tegangan murni berupa arus DC, dengan mengandalkan beberapa rangakaian pendukung tambahan yang dapat kita bangun sendiri serta dengan memakai komponen-komponen yang gampang diperoleh dipasaran elektronik. Sebagai contoh adalah baterai yang merupakan sumber dari catu daya arus DC yang paling baik. Namun kelemahannya adalah apabila memerlukan arus yang lebih besar lagi, maka baterai ini tentunya tidak dapat mencukupi kebutuhan arus tersebut.

Biasanya untuk membuat suatu rangkaian power supply, kita dipusingkan dengan  pencarian komponen-komponen seperti transistor; op-amp; dioda; ataupun kapasitor. Untuk sekarang kita tidak lagi perlu melakukan hal tersebut, karena disaat ini semua sirkuitnya telah dikemas jadi tegangan IC regulator yang tunggal tetap.

Regulator dengan tegangan tetap negatif merupakan jenis tegangan komponen dari regulator seri 79xx, sedangkan untuk tegangan positif tetapnya adalah dari seri 78xx. Bila kita perhatikan benar-benar, maka akan ketahuan bahwa semua komponen tersebut telah dilengkapi dgn pembatas. Secara default, komponen tersebut hanya mempunyai 3 pin. Tapi dengan menambahkan sejumlah komponen aja, bisa menjadikannya sebuah regulasi rangkaian power supply yg baik. Hal yg perlu diperhatikan dengan baik adalah bahwa IC regulator sirkuit ini hanya bisa berfungsi dengan baik apabila tegangan input jumlahnya lebih besar daripada regulator dari tegangan output.

Skema Rangkaian Power SupplySupply


Bila anda merencanakan memakai trafo yg lebih gede lagi, disarankan supaya komponen transistornya yaitu 2N3055 didoublekan. Tujuannya adalah untuk membuat arus yg keluar nantinya dari kolektor menjadi lebih besar pula serta sesuai dgn arus yg keluar dr trafo. Untuk tatacara pasangnya adalah dengan diseri saja ke seluruh sisi kaki.

Pada dasarnya Rangkaian Power Supply yang sederhana, asalnya dr setiap jala PLN yg melalui S2 serta S1 di masuk kan ke transformator. Kemudian transformator tersebut akan menurunkan tegangan jadi antara 12v sampai 3v saja. Selanjutnya, sesuai dengan kebutuhannya, tegangannya akan dipilih oleh S3. Sampai pada tahap penyearahan ini output tegangannya telah jadi tengangan berupa DC, tapi masih kasar. Nah untuk membuatnya menjadi halus, diapakai lah R2; R1; C2; dan C1. Dengan demikian maka tegangan DC dari rangakaian power supply telah siap untuk kita

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya