Posts

Showing posts from January, 2021

Jenis Konverter DC-DC seperti Buck Konverter dan Boost Konverter

Image
Konverter DC-DC adalah perangkat yang menerima tegangan input DC dan memberikan tegangan output DC. Tegangan output bisa lebih besar dari input atau sebaliknya. Ini digunakan untuk menyesuaikan beban dengan catu daya. Rangkaian konverter DC-DC paling sederhana terdiri dari sakelar yang mengontrol koneksi dan pemutusan muatan ke catu daya. Konverter DC-DC dasar terdiri dari energi yang ditransfer dari beban ke perangkat penyimpanan energi seperti induktor atau kapasitor melalui sakelar seperti transistor atau dioda. Mereka dapat digunakan sebagai regulator tegangan linier atau regulator mode switched (diaktifkan). Dalam regulator tegangan linier, tegangan basis transistor digerakkan oleh rangkaian kontrol untuk mendapatkan tegangan output yang diinginkan. Dalam regulator mode switched, transistor digunakan sebagai switch (sakelar). Dalam konverter step down atau buck konverter, ketika sakelar ditutup, induktor memungkinkan arus mengalir ke beban dan saat sakelar dibuka, ind

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner dan sebaliknya

Image
Bilangan Desimal dan Bilangan Biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronika digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut. Sistem bilangan Desimal yang merupakan sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari ini adalah sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner (Binary) adalah sistem bilangan yang berbasis 2 (dua) yang digunakan pada semua rangkaian elektronika digital. Meskipun di era komputerisasi ini sudah banyak tersedia perangkat lunak ataupun aplikasi untuk mempermudah perhitungan konversi bilangan desimal ke bilangan biner ataupun sebaliknya, namun penting bagi kita sebagai penghobi elektronika ataupun Engineer Elektronika untuk mengetahui bagaimana cara konversi kedua bilangan tersebut sehingga kita lebih memahami cara kerja setiap rangkaian elektronika digital tersebut. Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner Pada dasarny

Demultiplexer 3 ke 8 IC 74LS138

Image
Demultiplexer adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memilih salah satu data dari banya data menggunakan suatu data input. Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat dengan sedikit input dan banyak output, karena berfungsi untuk memilih saluran output yang banyak dari jalur input yang sdeikit. Sebagai contoh dalam aplikasi digital (TTL) terdapat IC khusus yang berfungsi sebagai demultiplexer seperti IC 74LS138 yang merupakan demultiplexer 8 jalur. Demultiplexer 74LS138 berfungsi untuk memilih salah satu dari 8 jalur dengan memberikan data BCD 3 bit pada jalur masukan A0 – A2. Demultiplexer 74LS138 memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan A0 – A2 dan 3 jalur kontrol expansi E1 – E3. Konfigurasi Pin Demultiplexer IC 74LS138 Rangkaian Internal Demultiplexer 74LS138 Karakteristik data keluaran terhadap masukan dari demultiplexer 74LS138 ditunjukan pada tabel  berikut. Tabel Karakteristik Demultiplexer IC 74LS138 Demultiplexer akan mengamb

Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff

Image
Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum dalam ilmu Elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam rangkaian. Hukum Kirchoff pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli fisika Jerman yang bernama Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887) pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff terdiri dari 2 bagian yaitu Hukum Kirchhoff 1 dan Hukum Kirchhoft 2. Pengertian dan Bunyi Hukum Kirchhoff 1 Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang berkaitan dengan dengan arah arus dalam menghadapi titik percabangan. Hukum Kirchhoff 1 ini sering disebut juga dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL). Bunyi Hukum Kirchhoff 1 adalah sebagai berikut : “Arus Total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.” Untuk lebih jelas mengenai Bunyi Hukum Kicrhhoff 1, silakan lihat rumus dan rangkaian sederhana dibawah ini : Berdasarkan Rangkaian diatas,

LCD (Liquid Cristal Display)

Image
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik. Material LCD (Liquid Cristal Display) LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik (tegangan), molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya hori

Sistem Bilangan pada Elektronika Digital

Image
Bilangan adalah objek matematika yang digunakan untuk pengukuran, penghitungan dan pelabelan. Sedangkan yang dimaksud dengan Sistem Bilangan adalah sistem penulisan yang digunakan untuk mengekspresikan bilangan. Sistem Bilangan juga dapat didefinisikan sebagai cara yang digunakan untuk mewakili besaran suatu item fisik. Setiap sistem bilangan menggunakan bilangan dasar atau basis tertentu yang dalam bahasa Inggris biasanya disebut dengan “Base” atau “Radix”. Dalam pengertiannya, Base atau Radix dari sistem bilangan adalah jumlah total digit atau jumlah suku angka yang digunakan dalam suatu sistem bilangan. Contohnya pada sistem bilangan Desimal, Radix dari sistem bilangan Desimal adalah 10, yang artinya adalah memiliki 10 suku angka yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sistem Bilangan pada Elektronika Digital Dalam dunia Elektronika Digital, Pengetahuan Sistem Bilangan merupakan pengetahuan dasar yang wajib dipelajari, karena semua rangkaian digital yang dirancang ataupu

Oscilator Gelombang Segitiga

Image
Oscilator gelombang segitiga atau sering juga disebut triangle oscilator seperti pada rangkaian dibawah adalah gabungan rangkaian schmitt triger dan integrator dengan operasional amplifier. Rangkaian oscilator gelombang segitiga ini dapat memberikan output pada titik output 1 berupa sinyal dengan bentuk gelombang segitiga dan pada titik output 2 berupa sinyal dengan bentuk gelombang kotak. Penguat operasional pertama (IC(1/2) merupakan rangkaian schmitt triger analog dan penguat operasional kedua (IC(2/2) di konfigurasikan sebagai integrator aktif.  Rangkaian lengkap oscilator gelombang segitiga dapat dilihat pada gambar rangkaian berikut. Rangkaian Oscilator Gelombang Segitiga Rangkaian oscilator gelombang segitiga diatas dibuat dengan operasional amplifier IC TL082 yang disusun sebagai rangkaian schmitt triger dan rangkaian integrator. Rangkaian schmitt triger akan memberikan output berupa gelombang kotak sedangkan rangkaian integrator akan memberikan output berupa gelomban

Pengertian Flip-Flop dan Jenis-jenisnya

Image
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip Flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. Flip-flop Elektronik yang pertama kali ditemukan oleh dua orang ahli fisika Inggris William Eccles and F. W. Jordan pada tahun 1918 ini merupakan dasar dari penyimpan data memory pada komputer maupun Smartphone.  Flip-flop juga dapat digunakan sebagai penghitung detak dan sebagai penyinkronsasian input sinyal waktu variabel untuk beberapa sinyal waktu referensi. Jenis-jenis Flip-flop Rangkaian Flip-flop pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu S-R Flip-f

Cara Mudah Mencegah Efek Petir pada Peralatan Komponen Listrik

Image
Apa itu Petir? Pada saat hujan deras terjadi, Anda mungkin akan melihat kilatan cahaya di langit dan tentu saja Anda selalu disarankan untuk tetap tinggal di rumah. Seiring dengan kilatan cahaya, Anda juga dapat mendengar suara gemuruh besar. Kilatan cahaya ini tidak lain adalah pelepasan listrik atau kilatan seperti yang kita sebut. Jadi mari kita lihat apa yang sebenarnya penyebab petir, efeknya, dan bagaimana kita dapat mencegah kerusakan pada peralatan listrik kita. Kenapa terjadi Petir? Saat permukaan bumi memanas, ia memanaskan udara di atasnya. Ketika udara panas ini bersentuhan dengan badan air apa pun, ia memanaskan air yang menguap dan ketika udara naik dengan uap air, yang terakhir mendingin dan membentuk awan. Ketika awan naik lebih jauh, ukurannya meningkat dan ketika partikel-partikel cair di awan mencapai ketinggian yang lebih tinggi, membeku menjadi partikel-partikel es. Ketika partikel-partikel es dan partikel-partikel cair ini bertabrakan satu sama l

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal dan sebaliknya

Image
Konversi Bilangan adalah proses mengubah suatu bentuk bilangan ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara konversi bilangan oktal ke bilangan desimal yaitu cara untuk mengubah bentuk bilangan oktal menjadi bentuk bilangan desimal dan juga cara untuk mengubah bilangan desimal ke bilangan oktal. Bilangan Oktal adalah bilangan yang berbasis delapan yaitu dari angka 0 hingga 7 (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7) sedangkan bilangan desimal adalah bilangan yang berbasis sepuluh yaitu dari angka 0 hingga 9 (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 10).  Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Oktal Untuk mengkonversikan bilangan desimal yang berbasis 10 ke bilangan oktal yang berbasis 8, kita harus membagi bilangan desimal ke basis bilangan oktal yaitu 8, hasilnya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa hasil pembagiannya dicatat dan disimpan. Lakukan pembagian dan pembulatan tersebut hingga nilai akhirnya mencapai nol. Sis

Karakteristik Junction Field-Effect Transistor (JFET)

Image
Konsep dasar dari struktur Junction Field-Effect Transistor (JFET) dapat di uraikan sebgai berikut. • Dibuat saluran tipis dari sumber (source) S ke saluran/pembuangan (drain) D. • Sekeliling saluran (channel) berupa sambungan p-n dengan panjar mundur pada daerah deplesi. • Lebar daerah deplesi akan bertambah jika tegangan sambungan dibuat lebih negatif. • Kemampuan saluran untuk menghantar (dalam hal ini saluran-n) tergantung lebarnya. • Lebar saluran dapat diubah-ubah dengan mengatur lebar daerah deplesi yaitu sepanjang sambungan panjar-mundur. • Lebar dari daerah deplesi atau kemampuan menghantar pada saluran dapat dikontrol dengan memberikan tegangan eksternal pada gerbang (gate) G. Simbol Dan Kontruksi JFET Arus yang mengalir pada saluran adalah berupa pembawa muatan yang bergerak (mobile), yaitu dalam hal ini berupa elektron. Perhatikan bahwa tanda panah pada simbol selalu mengarah ke material tipe-n; dengan demikian dapat dibuat juga jenis saluran-p.

Pengertian Transformator berdasarkan lilitannya

Image
Transformator merupakan salah satu komponen elektronika yang penting, terutama untuk kebutuhan sumber daya dari peralatan elektronika. Pengertian transformator adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan atau mentransfer energi listrik melalui suatu media yang disebut induksi elektromagnetik. Transformator disebut juga dengan trafo. Penamaan ini tidak ada bedanya, trafo adalah nama pendek dari transformator. Kata transformator berasal dari kata transformasi, yang artinya “memindahkan” yang secara analogi berhubungan dengan fungsi dasar trafo. Perpindahan tenaga listrik pada transformator dimaksudkan untuk mengubah suatu energi listrik sebelumnya yang akan diubah  menjadi bentuk lain yang setara (masih tenaga listrik) dengan satuan yang lain. Misalnya tegangan jaringan listrik PLN sebesar 220V akan diubah menjadi tegangan yang lebih kecil 12V untuk mensuplai peralatan elektronika. Agar tegangan yang diperlukan dapat tercapai, maka dibutuhkan suatu perpindahan energi mel

Limit Switch Dan Saklar Push ON

Image
Limit switch merupakan jenis saklar yang dilengkapi dengan katup yang berfungsi menggantikan tombol. Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar Push ON yaitu hanya akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan. Limit switch termasuk dalam kategori sensor mekanis yaitu sensor yang akan memberikan perubahan elektrik saat terjadi perubahan mekanik pada sensor tersebut. Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak. Simbol limit switch ditunjukan pada gambar berikut. Simbol Dan Bentuk Limit Switch Limit switch umumnya digunakan untuk : • Memutuskan dan menghubungkan rangkaian menggunakan objek atau benda lain. • Menghidupkan daya yang besar, dengan sarana yang kecil. • Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek. Prinsip kerja limit switch diaktifkan dengan penekanan pada tombolnya pada batas/daerah yang telah ditentukan s

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed