Crossover 3 Nada

Crossover dalam sistem audio apabila dilihat dari pencatuannya dapat dibagi dalam 2 jenis yaitu crossover pasif dan crossover aktif. Crossover pada bagian ini adalah jenis crossover pasif, karena tidak membutuhkan sumber tegangan untuk pengoperasian rangkaian. Rangkaian crossover pasif ini merupakan cross0ver untuk melewatkan 3 jalur nada audio atau sering disebut dengan crossover 3 way. 

Rangkaian crossover 3 nada ini merupakan aplikasi dari penerapan filter pasif lolos atas (high pass filter), filter lolos bawah (low pass filter) dan filter lolos pita (band pass filter). 3 nada yang disaring oleh rangkaian ini adalh nada treble (tinggi), nada midrange (menengah) dan nada bass (rendah). Rangkaian lengkap dari crossover 3 nada ini dapat dilihat pada gambar rangkaian crossover berikut.

Rangkaian Crossover 3 Nada

Dari rangkaian diatas terlihat jelas penerapan filter-filter pasif LC yang dikonfigurasikan dalam 3 bagian (filter lolos atas, filtor lolos pita dan filter lolos bawah) penyaringan sinyal audio untuk diberikan ke loud speaker tweeter, midrange dan woofer sebagai pengeras suara 3 nada. Untuk lebih lanjut dapat dibagi dalam 3 bagian uraian dari sistem kerja crossover 3 nada diatas.

1. Crossover Nada Bass

Bagian crossover nada bass (filter nada rendah) merupakan rangkaian filter pasif LC lolos bawah (Low Pass Filter). Rangkaian filter nada rendah (bass) tersebut merupakan konfigurasi filter lolos bawah (low pass filter) yang disusun dengan L4 dan C4. Filter nada rendah ini berfungsi untuk menyaring nada bass untuk diberikan ke loud speaker woofer. Prinsip kerja filter nada rendah ini adalah akan melewatkan sinyal audio nada rendah saja yaitu hanya melewatkan sinyal audio dengan frekuensi dibawah frekuensi cut-off (fc) L4 dan C4. Frekuensi cut-off rangkaian filter nada rendah ini dapat ditentukan dengan formula berikut.


2. Crossover Nada Treble

Untuk filter nada treble menggunakan rangkaian filter pasif L1 dan C1 lolos atas (high pass filter). Dimana sinyal audio dari bagian filter nada tinggi ini akan diberikan ke loud speaker tweeter. Prinsip kerja bagian filter lolos atas ini adalah akan melewatkan sinyal audio nada tinggi yaitu sinyal audio dengan frkuensi diatas frekuensi cut-off (fc) rangkaian. frekuensi cut-off (fc) nada tinggi (treble) ini dapat ditentukan dengan rumus berikut.


3. Crossover Nada Midrange

Crosover nada menengah berfungsi untuk melewatkan sinyal audi frekuensi menengah (midrange) untuk diberikan ke loud speaker midrange. Rangkaian yang digunakan untuk menyaring frekuensi menengah tersebut adalah band pass filter dimana akan melewatkan sinyal audio pada range frekuensi cut-off (fc) saja. Sebagai filter nada menengah (midrange) rangkaian filter yangdigunakan adalah filter pasif band pass yang nilai cut-off frekuensi atas ditentukan oleh C2 dan L3 kemudian nilai cut-off (fc) frekuensi rendah ditentukan oleh L2 dan C3. Masing-masing frekuensi cut-off rangkaian filter band pass tersebut dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya