Cara Modif Power ocl 150 Watt untuk Subwoofer agar Suara lebih Menggelegar

Rangkaian amplifier ocl 150 Watt merupakan salah satu rangkaian power amplifier yang fenomenal, karena begitu populernya rangkaian ini banyak para hobi elektronika membuat dan memodifikasi rangkaian amplifier ini.

Secara umum rangkaian power amplifier apa saja dapat dimodifikasi dan dijadikan sebagai amplifier khusus subwoofer. Tidak terkecuali pada kit amplifier ocl 150 Watt ini. Lalu bagaimana cara modif power ocl 150 Watt untuk subwoofer agar suara yang dihasilkan bisa lebih menggelegar dan optimal? yuk kita simak penjelasan dibawah.

Sekilas tentang rangkaian power amplifier ocl 150 Watt

Rangkaian atau kit amplifier OCL 150 Watt memiliki konstruksi rangkaian yang cukup sederhana sehingga mudah untuk dibangun dengan biaya yang cukup terjangkau. Bagi penggemar audio, hal ini merupakan salah satu kelebihan teruatama bagi audiophile pemula yang sedang belajar merakit rangkaian elektronika.

Ada banyak kit power amplifier ocl 150 Watt yang beredar dengan layout dan bentuk PCB yang berbeda-beda. Namun pada prinsip skema rangkaiannya tidak jauh berbeda dan relatif sama. Biasanya yang membedakan adalah kualitas komponen, jenis transistor akhir (final) dan layout PCB yang dibungkus dengan kemasan yang menarik dan rapi.

Berikut ini adalah contoh dari kit amplifier 150 Watt.

Contoh kit amplifier ocl 150 watt (stereo) Contoh kit amplifier ocl 150 watt (mono)

Pengertian dan kegunaan subwoofer dalam sistem audio (sound system)

Sebelum memodifikai amplifier yang kita punya menjadi sebuah amplifier subwoofer, terlebih dahulu kita kenal lebih dekat apa itu subwoofer. Pada umumnya jenis suara yang dihasilkan oleh speaker ada 4 jenis. Yaitu twitter, medium, woofer, dan subwoofer.

Subwoofer merupakan sebuah perangkat yang dapat menghasilkan nada paling rendah dalam spektrum audio. Biasanya nada subwoofer berkisar antara 20 Hz hingga 200 Hz. Karena subwoofer menghasilkan nada yang rendah, tentu suara yang akan dihasilkan adalah hanya nada bass saja.

Perangkat subwoofer yang dimaksud dapat berupa loudspeaker subwoofer, amplifier subwoofer, filter subwoofer dan lain sebagainya. Dalam perangkat audio, nada subwoofer akan membantu meningkatkan dentuman bass sehingga suara yang dihasilkan akan lebih membahana dan menggelegar.

Subwoofer yang memiliki daya tinggi banyak digunakan pada perangkat audio atau sound system lapangan karena harus menjangkau jarak radius yang lebih luas, sedangkan subwoofer berdaya rendah banyak dipakai pada perangkat audio kamar, home theater dan lain-lain.

Namun pada prinsipnya sama saja, yaitu sama-sama menghasilkan nada bass yang sangat rendah. Perbedaannya terletak pada daya amplifikasi dari amplifier untuk menjangkau radius tertentu.

Dalam konteks rangkaian atau kit amplifier ocl 150 Watt ini, dapat dikategorikan sebagai perangkat subwoofer lapangan dengan jarak radius sedang. Namun dapat juga dipakai di dalam ruangan dengan cacatan tingkat volume tidak di setel terlalu tinggi.

Cara modif power ocl 150 watt untuk subwoofer

Amplifier ocl 150 Watt ini merupakan jenis amplifier yang multifungsi. Artinya kit amplifier ini dapat digunakan untuk keperluan apa saja yang menyangkut amplifikasi, seperti amplifier outdoor yang jangkauannya tidak terlalu luas, atau home theater rumah untuk menghasilkan multimedia yang menggelegar dengan efek dentuman bass yang membahana.
Agar kit amplifier ocl 150 watt dapat digunakan sebagai amplifier subwoofer, maka ada beberapa hal yang harus dimodifikasi untuk mencipkatan suara bass yang benar-benar mantap dan meredam frekuensi suara selain 20 Hz hingga 200 Hz.

Gunakan kit/modul subwoofer berkualitas baik

Amplifier OCL 150 Watt hanyalah sebuah power amplifier biasa yang ketika digunakan tanpa filter apapun akan menghasilkan suara yang flat, yang mana cenderung menghasilkan nada vokal yang dominan dibandingkan dengan nada bass.

Oleh karena itu untuk bisa menghasilkan nada bass saja yang dikuatkan melalui amplifier ini, perlu digunakan rangkaian tambahan yang dinamakan filter subwoofer.

Filter subwoofer ini dapat berupa kit atau modul yang sudah jadi sehingga dapat langsung digunakan. Fungsi kit subwoofer ini tentu saja sebagai filter, lebih tepatnya adalah low pass filter yang dapat meloloskan frekuensi bawah dan memblok frekuensi medium hingga frekuensi tinggi. Dengan demikian setelah sinyal audio melewati filter subwoofer ini, hanya sinyal bass dengan frekuensi rendah saja yang akan dikuatkan.

Ada banyak sekali jenis kit atau modul subwoofer dengan berbagai rancangan. Ada yang menggunakan transistor sepenuhnya, ada juga yang menggunakan IC. Bahkan tidak jarang juga kit/modul subwoofer terdiri dari kombinasi antara IC dan transistor. 

Berikut ini adalah beberapa contoh kit filter subwoofer yang ada di pasaran.


Ada banyak tipe dan jenis filter atau pre-amp subwoofer. Mulai dari yang sederhana hingga yang cukup kompleks. Namun biasanya filter subwoofer yang terbaik sekalipun tidak benar-benar memiliki rangkaian yang kompleks. Pilihan yang terbaik adalah menggunakan filter atau pre-amp subwoofer yang menggunakan IC MOSFET seperti TL084, resistor jenis metal yang memiliki toleransi 1%, dan kapasitor jenis mylar khusus audio.

Namun pemilihan kualitas komponen hanyalah salah satu aspek yang menentukan kualitas audio yang dihasilkan, bukan jaminan yang terbaik karena terdapat aspek-aspek lainnya seperti desain rangkaian, hasil pengukuran respon audio, dan pengalaman mendengarkan langsung hasil audio yang dihasilkan.

Modifikasi komponen amplifier

Disini Anda sudah memiliki patokan untuk memilih filter subwoofer atau pre-amp subwoofer yang terbaik. Selanjutnya adalah modifikasi beberapa komponen dari amplifier OCL 150 Watt. Tujuan dari modifikasi ini sebenarnya adalah untuk menyesuaikan nilai penguatan yang diinginkan dengan tegangan dari supply yang diberikan.

Pada umumnya power amplifier OCL 150 Watt menggunakan tegangan catu daya DC simetris antara ±25 Volt hingga ±35 Volt, tergantung jenis transistor akhir (Final) yang digunakan. Pada dasarnya sebenarnya Anda tidak perlu memodifikasi komponen pasif apapun pada rangkaian amplifier ini. Yang harus Anda modifikasi, atau lebih tepatnya “diganti” adalah komponen transistor driver dengan daya yang lebih tinggi. Tujuannya adalah untuk menghasilkan daya dorong yang lebih tinggi kepada transistor akhir, sehingga daya output yang dihasilkan juga bisa menjadi optimal.

Namun ada sebagian orang yang mengganti beberapa komponen pasif yang menurut pengalaman beberapa orang yang sudah mencoba, memodifikasi komponen pasif tersebut didapatkan hasil audio yang lebih baik. Akan tetapi jika Anda ingin memodifikasi beberapa komponen pasif yang akan dijelaskan kemudian, disarankan untuk mengukur respon frekuensi dan tingkat distorsi yang dihasilkan, sebelum dan sesudah memodifikasi nilai komponen pasif pada rangkaian amplifier OCL 150 Watt yang akan dijadikan sebagai subwoofer.

Rangkaian amplifier ocl 150 Watt yang siap dimodifikasi

Sebenarnya rangkaian amplifier ocl 150 Watt seperti yang ditunjukan pada gambar diatas sudah memiliki rancangan yang yagn cukup baik, oleh karena itu jika Anda tidak terlalu memahami cara kerja dari rangkaian amplifier ini, modifikasi komponen yang terlalu banyak tidak perlu dilakukan.

Dari komponen diatas terlihat tanda panah yang dapat anda modifikasi tanpa banyak mengubah respon frekuensi audio. Modifikasi komponen ini hanya akan membantu memperkuat daya yang akan dikeluarkan oleh loudspeaker terutama nada bass yang biasanya memerlukan daya yang lebih besar dibandingkan dengan penguatan nada tinggi atau medium. Sehingga diharapkan dengan modifikasi komponen ini akan membuat audio yang dihasilkan semakin mantap.

Berikut adalah modifikasi komponen rangkaian amplifier ocl 150 Watt untuk dijadikan sebagai amplifier subwoofer:
1. Ganti semua komponen resistor dengan resistor yang memiliki toleransi 1%, biasanya berwarna biru dan memiliki 5 pita warna.
2. Ganti semua elko dengan merk elko khusus audio atau yang lebih berkualitas. Biasanya bawaan kit amplifier ocl 150 Watt dipasangi komponen pasif yang memiliki kualitas seadanya untuk menekan ongkos produksi. Untuk kapasitor selain elko, Anda dapat menggunakan kapasitor tipe mkt.
3. Ganti nilai komponen kapasitor 100nF seperti yang ditunjukan panah pada gambar rangkaian dengan nilai 220nF. Dan ganti kapasitor 47uF seperti pada panah dengan nilai 100uF.
4. Selanjutnya Anda dapat mengganti transistor BD139 dan BD140 dengan nilai D313 dan B507. Kedua transistor tipe ini memiliki daya yang lebih tinggi dan lebih tahan panas. Dengan mengganti transistor driver bawaannya, diharapkan sinyal audio dapat lebih “mendorong” terhadap transistor akhir (Final).
5. Bila perlu, ganti transistor akhir 2N3055 dan MJ2955 dengan kualitas yang lebih baik seperti merk Sanken. Karena ada beberapa merk dan kualitas transistor yang beredar. Biasanya transistor akhir yang memiliki kualitas kurang baik tidak akan dapat bertahan lama. Terutama ketika bekerja pada tegangan maksimum.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah sirip pendingin alumunium yang digunakan. Seringkali bawaan kit atau modul amplifier OCL 150 Watt hanya dibekali pendingin almunium yang seadanya. Pada saat amplifier bekerja maksimum, pendingin aluminium yang tipis dikhawatirkan tidak akan kuat menahan disipasi panas yang dikelaurkan transistor. Untuk itu Anda dapat mengganti pendingin alumunium dengan pendingin yang lebih tebal.

Modifikasi power supply untuk amplifier subwoofer

Rangkaian power supply untuk amplifier, pada prinsipnya sama saja dan perbedaannya tidak terlalu jauh. Namun karena pada rangkaian amplifier harusnlah mengeluarkan suara yang jernih tanpa adanya dengung dari catu daya. maka gunakanlah elko dengan nilai 10.000uF / 50V ke atas. Atau anda juga dapat menggunakan elko 10.000uF/50V yang diparalel sebanyak dua atau 4 buah.

Untuk trafo yang direkomendasikan adalah trafo dengan minimal 5A murni atau menggunakan trafo jenis toroidal. Semakin besar Ampere trafo yang digunakan akan semakin bagus dan meminimalisir tegangan jatuh pada saat amplifier bekerja maksimum.

Khusus untuk catu daya filter subwoofer, sebaiknya Anda menggunakan trafo yang terpisah dari trafo Amplifier. Karena kit subwoofer tidak memerlukan arus yang besar, maka trafo dengan arus 1A sudah lebih dari cukup. Namun hal yang harus diperhatikan pada power supply filter subwoofer adalah jenis regulator yang digunakan. Disarankan minimal menggunakan IC regulator 7812 untuk meminimalisir dengung dan noise.

Memilih Jenis Loudspeaker untuk subwoofer

Sebuah amplifier biasa dapat digunakan speaker jenis apa saja, selama spesififikasi daya dari loudspeaker tersebut mampu mengakomodasi daya yang dikeluarkan dari amplifier. Namun berbeda dengan subwoofer, harus menggunakan speaker jenis subwoofer karena pada speaker jenis ini akan optimum untuk nada bass yang akan dikeluarkan.

Selain itu speaker jenis khusus subwoofer biasanya memiliki jenis karet diafragma yang lebih tebal sehingga lebih elastis. Ada banyak sekali merk dan variasi dari speaker jenis subwoofer, Dalam hal ini Anda dapat membelinya sesuai dengan Daya dan kebutuhan, dari yang paling murah hingga yang paling mahal. Rangkaian amplifier OCL 150 Watt yang dijadikan subwoofer dapat mendorong speaker subwoofer hingga 12 inci dengan baik tanpa ada masalah.

Gunakan rangkaian speaker protektor

Cara modif power ocl 150 watt untuk subwoofer tidak akan lepas dari kit speaker protektor. Sebuah rangkaian power amplifier dapat bekerja pada tegangan maksimum hingga +/- 35V. Bahkan untuk amplifier-amplifier dengan daya yang lebih tinggi lagi, misalnya 500 Watt atau 1000 Watt memerlukan tegangan catu yang lebih tinggi lagi hingga +/- 50 Volt.

Contoh modul/kit speaker protektor

Rangkaian amplifier jenis OCL memiliki rangkaian output yang langsung terhubung ke loudspeaker melalui kaki transistor tanpa kopling kapasitor. Hal ini menjadikan kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah ketika ada bagian transistor yang rusak dan mengalami short, seketika tegangan DC akan keluar lewat bagian outputnya yang terhubung ke speaker.

Akibatnya yang terjadi adalah speaker dengan hambatan 4 sampai 8 ohm tersebut akan teraliri tegangan DC. Dan tentu saja hal ini sangat berbahaya dan akan langsung merusak speaker. Untuk mencegah hal tersebut maka digunakalah rangkaian speaker protektor.

Selain itu fungsi speaker protektor untuk mencegah tegangan letupan (DC) pada saat awal amplifier dihidupkan. Sehingga dengan menggunakan kit atau rangkaian speaker protektor, loudspeaker akan lebih awet.

Demikian cara modif power ocl 150 watt untuk subwoofer.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya