Rangkaian Amplifier BTL 8 Watt Hi-Fi dengan Transistor

Rangkaian amplifier ini termasuk kepada kategori Hi-Fi karena memiliki output suara yang detail, minim noise dan minim distorsi. Rangkaian amplifier ini termasuk jenis amplifier Bridge Transformator Less (BTL), atau bisa disebut juga dengan Bridge Tie Load. yang mana amplifier ini tidak menggunakan transformator atau kapasitor sebagai kopling output ke speakernya, melainkan menggunakan sistem jembatan dua amplifier yang memiliki fasa yang berbeda.

Rangkaian amplifier yang ditampilkan disini memiliki daya output sebesar 8 Watt pada beban speaker 8 ohm dan semuanya berbasis transistor. Salah satu kelebihan dari rangkaian elektronika ini adalah sudah termasuk dengan bagian rangkaian pre-amp dan tone control yang sudah dirancang memiliki dua input yang berbeda, yakni untuk mikrofon dan audio input seperti tape, mp3 player ataupun smartphone.

Berikut ini adalah skema rangkain amplifier BTL 8 Watt Hi-Fi dengan transistor:

Rangkaian amplifier BTL 8 Watt Hi-Fi

Rangkaian amplifier BTL diatas pada prinsipnya memiliki 4 bagian utama, yaitu, power supply, pre-amp, tone control dan power amplifier. Arus yanng dibutuhkan agar amplifier ini bisa bekerja degan optimal setidaknya minimal 1 Ampere dengan tegangan kerja 14VDC hingga 8 VDC.

Komponen pre-amp pertama kali dikuatkan oleh transistor TR1 dan TR2 yang disusun dengan konfigurasi darlington. VR1 berfungsi sebagai pengatur penguatan atau volume antara masukan mic atau audio dengan bagian amplifier. Potensiometer VR2 berfungsi untuk mengatur nada tinggi atau treble sedangkan potensiometer VR3 berfungsi untuk mengatur nada rendah atau bass.

Transistor TR4 merupakan bagian driver dari power amplifier BTL 8 Watt. Keluaran transistor TR4 memiliki dua output yang berbeda fasa untuk dikuatkan melalui bagian power amplifier. Dua fasa ini diperlukan untuk dapat menghasilkan penguatan dua output yang berbeda fasa pula, sehingga yang terhubung melalui loudspeaker tidak terdapat jalur negatif. Inilah sebabnya kenapa amplifier ini disebut sebagai sistem bridge transformator less atau bridge tie load.

Daftar komponen amplifier BTL 8 Watt Hi-Fi:

Resistor:
R1 = 47k
R2 = 180k
R3, R12, R37, R38 = 10k
R4, R26 = 1k
R5 = 82k
R6, R25 = 470k
R7, R19, R35, R40, R41, R42 = 470
R8 = 220k
R9, R13, R14, R24 = 2k2
R10, R22 = 5k6
R11 = 680
R15, R16, R17, R18, R28 = 4k7
R20 = 1M
R21, R27 = 100k
R23, R36, R39 = 1k2
R29, R30, R32, R43, R44, R45, R46 = 100
R31 = 220
R33, R34 = 22k
Kapasitor:
C1 = 390pF/25V
C2 = 1uF/10V
C3 = 33pF/25V
C4, C11, C12, C13 = 10uF/16V
C5 = 33uF/10V
C6, C14, C23 = 220uF/10V
C7, C8 = 5nF/25V
C9, C10 = 0,1uF/25V
C15, C16, C17, C18 = 10uF/16V
C19, C20 = 47uF/10V
C21, C22 = 220uF/25V
Semikonduktor:
TR1, TR2, TR3, TR4 = FCS9014
TR5, TR6, TR7, TR10 = FCS9013
TR9, TR9 = FCS9012
TR11, TR14 = 2SD317
TR12, TR13 = 2SB512
D1, D2, D3, D4 = CDG24 atau persamaannya

Tata letak komponen rangkaian amplifier BTL 8 Watt Hi-Fi

Skema rangkaian amplifier yang ditampilkan disini adalah rangkaian untuk satu kanal atau mono, sehingga jika akan dibuat stereo tentu harus dibuat dua buah rangkaian yang sama. Contoh tata letak komponen diatas adalah untuk sistem mono. TR11, TR12, TR13, TR14 harus menggunakan pendingin alumunium karena pada saat rangkaian bekerja, keempat transistor tersebut akan menjadi sangat panas. Jika tidak menggunakan pendingin maka akan merusak transistor tersebut karena tidak ada penyaluran panas yang memadai.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya