Rangkaian Transistor Tester Sederhana

Transistor merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam rangkaian elektronika. Namun terkadang dalam reparasi atau sekedar mengecek transistor baru atau bekas, mengecek transistor memerlukan waktu apalagi harus mengecek banyak transistor. Dengan menggunakan transistor tester sederhana, diharapkan pengecekan kondisi transistor dapat mempersingkat waktu.

Rangkaian transistor tester sederhana yang dijelaskan pada postingan ini menggunakan prinsip kerja flip-flop dua transistor atau rangkaian monostabil multivibrator yang di rangkai sedemikian rupa dengan beberapa tambahan komponan dioda sehingga dapat digunakan menjadi transistor tester. Adapun skema rangkaian transistor tester adalah sebagai berikut.

Rangkaian transistor tester sederhana (Tulus Kit)

Daftar Komponen rangkaian transistor tester sederhana.
R1, R4 = 120
R2, R4 = 6k8
R5 =  100
R6 = 150
R7 = 220
R8 = 470
C1, C2 = 33uF
D1, D2 = LED
D3, D4, D5, D6 = IN4148
TR1, TR2 = FCS9014

Rangkaian diatas terlihat bahwa tegangan catu hanya sebesar 9VDC sehingga cocok untuk penggunaan baterai karena rangkaian ini sangat sederhana dan kompak dalam penggunaan mobile untuk mengecek kondisi sebuah transistor apakah masih baik atau tidak.

Contoh tata letak komponen rangkaian transistor tester (Tulus Kit)

Sebelum mengetahui kondisi transistor, terlebih dahulu kita harus mengetahui jenis transistor yang akan di cek, apakah jenis transistor PNP atau jenis transistor NPN. Selain itu, kita juga harus mengetahui bagian kaki transistor yang akan diukur tersebut untuk menghindari kesalahan ukur. Untuk mengetahui masing-masing kaki kolektor, emitor dan basis transistor yang akan diukur terdapat beberapa cara yang dapat digunakan antara lain dengan melihat datasheet transistor, atau dengan mencoba satu-persatu pada soket transistor yang ada pada rangkaian tester sampai salah satu lampu led indikator menyala.

Contoh bentuk rangkaian transistor tester setelah dirakit (Tulus Kit)

Ketika mengecek kondisi sebuah transistor, maka LED indikator akan menyala menandakan kondisi transistor tersebut. Yakni:

1. Bila LED 1 menyala berkedip-kedip maka tandanya transistor yang di ukur merupakan jenis PNP dan dalam kondisi baik.
2. Bila LED 2 menyala berkedip-kedip maka tandanya transistor yang di ukur merupakan jenis NPN dan dalam kondisi baik.
3. Bila LED kedua-duanya menyala atau padam kedua-duanya menandakan transistor dalam keadaan rusak.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya