Contoh Soal GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi dan Rumusnya


Alam dunia elektronika dan kelistrikan, kita mengenal banyak sekali teori, mulai dari teori atom, teori arus listrik, daya, hambatan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Teori-teori tersebut tentu harus dikuasai jika kita memang ingin menjadi seorang teknisi yang handal.

Memahami dengan seksama teori-teori tersebut sedikit banyak akan membantu ketika kita menghadapi masalah praktis di lapangan. Misal kita menemukan sebuah rangkaian elektronika, di mana dalam rangkaian tersebut terdapat sebuah resistor yang rusak. Tentu kita harus mengetahui berapa hambatan yang diperlukan sehingga bisa mengganti resistor tersebut.

Mungkin akan sangat mudah apabila terdapat keterangan pada resistor yang rusak. Namun bagaimana apabila pada resistor yang rusak tersebut tidak tercantum keterangan sama sekali? Salah satu solusinya adalah dengan mencaritahu berapa kira-kira hambatan yang dibutuhkan. Barulah kita bisa mencari resistor pengganti.

Rumus GGL (Gaya Gerak Listrik) Induksi

Tak hanya itu saja. Masih ada teori-teori lain yang tak kalah penting. Salah satunya adalah teori gaya gerak listrik induksi atau yang biasa disebut dengan GGL induksi. Buat anda para pemula tentunya masih sangat asing mendengar istilah tersebut bukan? Tak perlu kawatir karena kami akan mengulasnya secara lengkap untuk anda.

Jadi gaya gerak listrik induksti atau GGL induksi adalah pemberian energi pada muatan listrik yang bergerak pada dua kutub baterai maupun generator. Sumber dari GGP induksi sendiri adalah benda yang memiliki muatan positif dan negatif, dimana kedua muatan tersebut terpisah ujungnya.

Masing-masing ujung terminal punya beda potensial. Biasanya orang mengenal terminal positif dengan nama anoda, dan terminal negatif dengan nama katoda. Jika anda ingin menghitung besar gaya gerak listrik induksti atau GGL induksi, bisa digunakan rumus sebagai berikut.


Dari rumus tadi, bisa dilihat bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi besarnya gaya gerak listrik induksti atau GGL induksi. Yang pertama adalah jumlah lilitan yang dilambangkan dengan huruf N, fluks magnetik dengan satuan weber, dan juga perubahan atau selang waktu dengan satuan detik.

Contoh Soal GGL Induksi

Nah, bagaimana cukup gampang bukan untuk menghitung besar gaya gerak listrik induksti atau GGL induksi? Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman anda, ada baiknya silahkan perhatikan contoh soal GGL induksi yang ada di bawah ini. Contoh soal berikut sudah dilengkapi dengan penyelesaiannya.


Oke demikian tadi info singkat mengenai contoh soal GGL (Gaya Gerak Listrik) induksi, rumus, dan penyelesainnya. Semoga info singkat yang kami bagikan tadi bisa bermanfaat bagi pembaca semua, terutama pemula yang ingin mendalami dunia elektronika dengn lebih serius lagi. Jangan lupa share ke teman maupun kerabat anda sesama pehobi elektronika.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya