Rumus Menghitung Energi Listrik Beserta Contoh Soalnya


Di dalam dunia elektronika dan kelistrikan, tentu kita harus bisa menghitung berapa jumlah energi listrik, tegangan listrik, kuat arus listrik, sampai dengan hambatan listrik. Karena hal tersebut merupakan ilmu paling dasar dalam dunia elektronika dan kelistrikan.

Jika kita tidak tahu bagaimana cara menghitung energi listrik dan kawan-kawannya tadi, tentu kita akan sedikit kesulitan ketika menjadi seorang teknisi listrik atau teknisi elektronika. Tak heran jika ilmu-ilmu tersebut diajarkan di matapelajaran elektronika atau listrik dasar di sekolah menengah kejuruan (SMK) jurusan elektronika dan listrik.

Selain itu bab mengenai cara menghitung energi listrik, tegangan listrik, kuat arus listrik, sampai dengan hambatan listrik sedikit banyak juga diajarkan pada matapelajaran fisika baik di SMP maupun SMA. Oleh sebab itulah tidak ada alasan untuk tidak tahu bagaimana cara menghitung energi listrik.

Rumus Menghitung Energi Listrik

Namun buat anda yang masih belum tahu atau lupa, tak usah kawatir. Karena pada kesempatan kali ini belajarelektronika.net akan mengajak anda semua untuk melihat informasi anyar mengenai rumus menghitung energi listrik dengan benar, lengkap beserta contoh soalnya. Penasaran? Langsung saja simak baik-baik ulasan yang satu ini.

Rumus : W = V.I.T = I.R.I.T = V2/R. t
Keterangan :
W = energi listrik (J)¬
V = tegangan (V)
I = kuat arus listrik (A)
t = waktu (s)
R = hambatan (ohm atau W)

Contoh Soal Menghitung Energi Listrik

Untuk lebih mempermantap pemahaman anda mengenai rumus dan bagaimana cara menghitung energi listrik, alangkah baiknya dicoba dengan mengerjakan beberapa soal yang berkaitan dengan energi listrik. Berikut contoh soal menghitung energi listrik lengkap beserta jawaban atau cara menyelesaikannya.

SOAL 1
Diketahui sebuah solder listrik memiliki tegangan 110 volt dan dilalui arus sebesar 2 ampere. Pertanyaannya, berapakah energi kalor yang dihasilkan setelah solder listrik tersebut dialiri arus selama 20 menit?

Berikut Penyelesainnya :
Diketahui :
Ditanya :
W ?
Jawab :
W = V I t = 110 . 2 . 1200 = 264.000 J = 264 kJ
Jadi energi kalor yang dihasilkan oleh solder listrik tersebut adalah 264.000 J atau 264 kJ

SOAL 2
Diketahui sebuah lampu pijar memiliki hambatan 6 ohm dan dialiri arus sebesar 1,5 ampere selama 5 menit. Berapakah energi listrik yang dihasilkan oleh lampu pijar tersebut?
Berikut Penyelesaianya :

Diketahui :
Ditanya :
W ?
Jawab :
W = I2 R t = 1,52 . 6 . 300 = 4.050 J = 4,05 kJ
Jadi energi listrik yang dihasilkan oleh lampu pijar tersebut adalah 4.050 J atau 4,05 kJ

Demikianlah informasi singkat mengenai rumus menghitung energi listrik + contoh soalnya. Semoga informasi tadi bisa memberikan manfaat utamanya bagi anda para teknisi elektronika pemula yang belum tahu bagaimana cara menghitung energi listrik yang benar. Share info ini ke teman-teman anda sesama teknisi agar mereka juga tahu dan merasakan manfaatnya.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya