Pengertian Thermistor NTC dan PTC
Seorang teknisi elektronika tentu harus mengetahui berbagai macam komponen elektronika mulai dari namanya, fungsinya, jenisnya, sampai dengan simbol-simbolnya. Mungkin para teknisi elektronika sudah tidak asing lagi dengan komponen dasar seperti resistor, dioda, dan kapasitor.
Namun bagaimana dengan thermistor? Komponen tersebut memang tidak termasuk komponen elektronika dasar karena tidak semua rangkaian elektronika menggunakan komponen yang satu ini. Selain itu komponen thermistor juga jarang kita jumpai di toko-toko komponen elektronika yang biasa-biasa saja.
Pengertian Thermistor
Thermistor adalah jenis resistor yang nilai resistansi atau nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu. Sebenarnya istilah thermistor sendiri merupakan singkatan dari thermal resistor yang berarti tahanan yang dipengaruhi oleh suhu atau temperatur. Komponen yang satu ini pertama kali ditemukan pada tahun 1833 oleh seorang ilmuan asal Inggris bernama Michael Faraday.
Akan tetapi komponen thermistor komersil diperkenalkan oleh ilmuan lain bernama Samuel Ruben pada tahun 1930. Samuel Ruben merupakan seorang ilmuan berkebangsaan Amerika Serikat. Dilihat dari jenisnya, termistor terbagi menjadi dua macam yakni thermistor NTC dan PTC.
Thermistor NTC
Thermistor NTC adalah singkatan dari thermistor “Negative Temperature Coefficient”. Thermistor jenis ini nilai resistansinya akan menurun apabila suhu yang berada di sekitar komponen thermistor NTC tersebut tinggi, atau dengan kata lain berbanding terbalik alias negatif.
Thermistor PTC
Sedangkan thermistor PTC adalah singkatan dari “Positive Temperature Coefficient”. Termistor jenis ini nilai resistansinya akan semakin tinggi apabila suhu yang ada di sekitarnya juga tinggi. Dengan kata lain nilai resistansi dan suhu di sekitar berbanding lurus alias positif.
Simbol Thermistor
Berikut ini adalah lambang atau simbol thermistor baik NTC ataupun PTC :