Penguat 1 (Satu) Transistor

Penguat adalah suatu peranti yang berfungsi menguatkan daya sinyal masukan. Salah satu syarat yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal keluaran harus tepat benar bentuknya seperti sinyal masukan, hanya saja amplitudo-nya lebih tinggi. Kalau bentuk sinyal keluaran tidak tepat sama dengan sinyal masukan, meskipun beda bentuk ini hanya kecil saja, maka dikatakan sinyal keluarannya cacat.

Prinsip Penguat

Penguat paling sederhana terdiri dari satu buah transistor. Ada tiga kemungkinan pemasangan transistor sebagai penguat, yaitu : Emitor Bersama (Common Emiter), Kolektor Bersama (Common Collector),Basis Bersama (Common Base).

Masing-masing pola diatas mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbandingan antara ketiga pola tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :


Harga-harga di atas adalah harga untuk : IE  = 1 mA, rc = 2,5 KOhm (untuk Emitor Bersama dan Kolektor Bersama), serta rE  = 390 Ohm untuk Kolektor Bersama.

Penguat Emitor Bersama (Common Emiter)

Penguat Emitor Bersama adalah penguat yang paling banyak digunakan. Penguat ini mempunyai penguatan tegangan maupun penguatan arus. Hanya saja perlu diingat bahwa penguat ini mempunyai impedansi masukan yang relatif rendah dan impedansi keluaran yang relatif tinggi.

Rangkaian Penguat Emitor Bersama (Common Emiter)

Beberapa rumus praktis pada rangkaian Emitor Bersama:

Penguatan tegangan tanpa C3 : AV =RC/RE
Penguatan tegangan dengan C3 : AV =RC/RE
Penguatan arus : Ai = R2/RE
Impedansi keluaran : Zo = RC
Impedansi masukan tanpa C3 : Zi = R1//R2//Zib dengan Zib = hfe (rE+re’)
Impedansi masukan dengan C3 : Zi = R1//R2//Zib dengan Zib = hfe. re’

Penguat Kolektor Bersama (Common Collector)

Penguat Kolektor Bersama biasanya dipakai sebagai transformator impedansi, karena impedansi masukannya tinggi, sedangkan impedansi keluarannya rendah. Penguat ini lebih unggul dibanding transformator biasa dalam dua hal, pertama, tanggapan frekuensinya lebar, dan kedua, ada penguatan daya.

Rangkaian Penguat Kolektor Bersama (Common Collector)

Beberapa rumus praktis pada rangkaian Kolektor Bersama :

Penguatan tegangan  AV = rE/(rE+re’) »1 (sebab rE >> re’)
Penguatan arus   :  Ai = hfe
Impedansi keluaran  :  Zo = re’
Impedansi masukan : Zi = R1//R2//Zib dengan Zib = hfe. re’

Penguat Basis Bersama (Common Base)

Penguat Basis Bersama sedikit terapannya dalam teknik frekuensi rendah, karena impedansi masukannya yang begitu rendah akan membebani sumber sinyal. Penguat ini kadang diterapkan dalam penguat untuk frekuensi tinggi (di atas 10 MHz), dimana lazimnya sumber sinyalnya berimpedansi rendah.

Rangkaian Penguat Tungggal Basis (Common Base)

Beberapa rumus praktis pada rangkaian Basis Bersama :

Penguatan tegangan  :  Av = rC/re’
Penguatan arus       :  Ai  = hfe
Impedansi keluaran  :  Zo  = rE
Impedansi masukan : Zi = RE // re’ » re’ (karena RE >> re’)

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya