Pengertian dan Prinsip Kerja LCD (Liquid Crystal Display)


Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi ketika mendengar istilah LCD. Ya, istilah tersebut kerap kita dengar ketika membicarakan beberapa perangkat elektronik seperti TV LCD sampai dengan LCD handphone.

Namun tahukah anda sebenarnya apa itu LCD? Sekedar info saja bahwa LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display. Tak sedikit orang memiliki asumsi bahwa LCD memiliki arti sama dengan layar. Memang hal tersebut tidaklah salah, karena LCD juga termasuk salah satu jenis display alias layar.

Pada kesempatan ini, kami akan mengajak anda untuk membahas info lebih lengkap terkait LCD, mulai dari pengertian sampai dengan prinsip kerjanya. Jika anda tertarik dengan informasinya, langsung saja silahkan disimak secara seksama ulasan berikut.
Pengertian LCD (Liquid Crystal Display)
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya bahwa LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display. 

Definisi dari LCD sendiri ialah jenis media display yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan suatu gambar yang terlihat. Penggunaan LCD cukup populer di masyarakat.

Teknologi LCD kerap diaplikasikan untuk berbagai macam perangkat elektronik seperti layar laptop, handphone, televisi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Penggunaan layar jenis LCD ini memiliki banyak manfaat. Dengan penggunaan LCD memungkinkan sebuah perangkat dibuat dengan bentuk lebih tipis.

Selain itu jika dibandingkan dengan teknologi CRT (Cathode Ray Tube) yang biasanya diaplikasikan pada TV tabung, penggunaan LCD lebih hemat konsumsi listrik. Tak heran jika banyak orang berlomba-lomba mengganti TV tabung mereka dengan TV LCD ataupun TV LED karena memang selisih konsumsi listriknya cukup banyak.

Perlu anda ketahui bahwa cairan pada teknologi LCD tidak mampu memancarkan cahaya. Oleh karena itu dalam penggunaannya memerlukan tambahan lampu latar belakang alias backlight. Pada umumnya terdapat dua jenis lampu latar belakang yang digunakan pada LCD, yakni backlight CCFL (Cold cathode fluorescent lamps) dan juga backlight LED (Light-emitting diodes).

Struktur LCD (Liquid Crystal Display)

Pada sebuah rangkaian LCD setidaknya terdapat dua lapisan utama yakni lapisan backlight dan lapisan cairan kristal. Namun jika diperinci lebih lanjut, terdapat enam buah lapisan yang menyusun sebuah LCD sehingga mampu menampilkan gambar. Berikut beberapa lapisan struktur dasar yang menyusun sebuah LCD.


Sedikit info tambahan bahwa ada beberapa jenis layar LCD yang tidak menggunakan lapisan backlight seperti layar kalkulator dan jam tangan. Layar tersebut hanya menggunakan sebuah lapisan cermin. Beda halnya dengan layar laptop, smartphone, dan TV. Beberapa alat tersebut menggunakan backlight berbentuk persegi panjang, strip lampu flourescent, atau LED.

Prinsip Kerja LCD (Liquid Crystal Display)

Prinsip atau cara kerja dari LCD sebenarnya cukup sederhana, yakni dengan memanfaatkan prinsip fisika terkait cahaya putih. Dikatakan bahwa cahaya putih terdiri dari ratusan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Berbagai macam warna cahaya akan terlihat apabila cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.

Dengan begitu saat terjadi perbedaan arah refleksi cahaya, akan berbeda pula warna yang ditampilkan. Pada sebuah LCD, backlight berwarna putih akan memberikan pencahayaan pada cairan kristal, yang kemudian disaring dan direfleksikan sesuai dengan sudut yang diinginkan sehingga menghasilkan warna sesuai dengan yang dikehendaki.

Cara mengubah sudut refleksinya tergantung dengan seberapa besar aliran listrik yang diterima. Jika ingin menghasilkan warna putih, maka kristal cair akan dibuka selebar-lebarnya sehingga cahaya bisa masuk. Sebaliknya, apabila ingin menampilkan warna hitam, maka kristal cair harus ditutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya yang menembus.

Dan apabila ingin menampilkan warna lainnya, maka diperlukan pengaturan sudut refleksi kristal cair. Nah, itulah tadi informasi singkat mengenai pengertian dan prinsip kerja LCD. Semoga info tadi bisa bermanfaat.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya