Pengertian, Konstruksi, dan Prinsip Kerja Generator Sinkron
Pada kesempatan sebelum-sebelumnya kita telah banyak membahas materi-materi mengenai ilmu listrik mulai dari motor listrik, kontaktor, teknik menyambung kabel, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dan pada kesempatan kali ini akan dilanjutkan dengan informasi yang tak kalah menarik seputar ilmu listrik, yakni mengenai generator. Buat anda yang belum tahu apa itu generator, silahkan baca terlebih dahulu artikel dari kami sebelumnya mengenai pengertain dan prinsip kerja generator.
Materi mengenai generator yang akan kita bahas kali ini spesifik mengenai generator sinkron, mulai dari apa itu generator sinkron, seperti apa konstruksinya, dan bagaimana prinsip kerjanya. Daripada anda terus penasaran, langsung saja simak baik-baik ulasan lengkapnya berikut ini.
Pengertian Generator Sinkron
Generator sinkron adalah mesin listrik yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan perantara induksi medan magnet. Generator listrik juga kerap disebut dengan istilah alternator. Dikatakan sebagai generator sinkron karena memiliki jumlah putaran rotor dan jumlah putaran medan magnet pada stator yang sama.
Konstruksi Generator Sinkron
Setelah tahu apa itu generator sinkron, tentunya anda penasaran dengan konstruksinya. Secara garis besar, konstruksi generator sinkron sama dengan konstruksi motor sinkron, atau yang juga biasa disebut mesin sinkron. Terdapat dua struktur kumparan yang terdapat mesin sinkron yang menjadi dasar kerja dari mesin tersebut.
Dua struktur kumparan yang dimaksud yaitu kumparan yang mengalirkan penguatan DC dan membangkitkan medan magnet, atau yang biasa disebut sistem eksitasi. Dan kumparan yang satunya adalah kumparan tempat dibangkitkannya GGL arus bola-balik. Setiap mesin sinkron mempunyai belitan GGL berupa stator yang diam dan rotor berupa struktur medan magnit berputar.
Prinsip Kerja Generator Sinkron
1. Kumparan medan yang ada pada rotor dihubungkan ke sumber eksitasi yang akan memberikan suplay arus listrik searah (DC) terhadap kumparan medan. Dengan adanya arus searah yang mengalir lewat kumparan medan, maka akan menimbulkan fluks
2. Penggerak mula pada generator yang sudah terkopel dengan rotor segera dioperasikan sehingga rotor berputar pada kecepatan nominalnya
3. Perputaran yang ada pada rotor memutar medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan medan. Medan putar yang dihasilkan rotor diinduksikan pada kumparan jangkar sehingga kumparan jangkar yang ada pada stator menghasilkan fluks magnetik. Fluks tersebut bisa berubah-ubah besarnya terhadap waktu. Perubahan fluks tersebut menimbulkan GGL induksi pada ujung kumparan
Oke, demikianlah informasi lengkap mengenai pengertian, konstruksi, dan prinsip kerja generator sinkron. Semoga info tadi bisa menambah wawasan atau khasanah pengetahuan kita semua terutama seputar dunia elektronika dan kelistrikan.