Sensor Ultrasonik : Pengertian, Cara Kerja, dan Rangkaiannya
Di dalam dunia elektronika kita mengenal berbagai macam sensor dan tranduser. Bagi anda yang belum tahu, sensor adalah komponen yang berfungsi untuk mendeteksi adanya perubahan, baik perubahan fisik maupun perubahan kimia.
Sampai saat ini kita mengenal berbagai macam sensor mulai dari sensor cahaya, sensor suara, sensor suhu, sensor gerak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sensor-sensor tersebut banyak diaplikasikan dalam berbagai macam bidang mulai dari bidang kesehatan, industri, pendidikan, dan lain sebagainya.
Dari banyaknya jenis sensor yang sudah kami sebutkan tadi, banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apakah itu sensor ultrasonik, dan fungsinya untuk apa? Bagi anda yang penasaran dan ingin tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, silahkan simak baik-baik ulasan berikut ini.
Pengertian Sensor Ultrasonik
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran fisis alias bunyi menjadi besaran listrik, begitupun sebaliknya. Prinsip kerja sensor ultrasonik ini cukup simpel, yakni berdasarkan pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat digunakan untuk mendefiniskan eksistensi atau jarak suatu benda dengan frekuensi tertentu.
Mengapa disebut sensor ultrasonik? Karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik sendiri memiliki frekuensi yang sangat tinggi, mencapai 20.000 Hz yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Bunyi dengan frekwensi setinggi itu hanya bisa didengar oleh hewan-hewan tertentu seperti kucing, anjing, kelelawar, sampai dengan lumba-lumba.
Bunyi dari sensor ultrasonik sendiri dapat merambat melalui benda padat, cair, atau gas. Namun yang paling bagus adalah benda cair. Tak heran jika sensor yang satu ini banyak diaplikasikan pada kapal selam dan alat-alat khusus untuk mengukur kedalaman air laut. Sayangnya bunyi sensor ultrasonik dapat diserap oleh benda-benda tekstil dan busa.
Cara Kerja Sensor Ultrasonik
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa cara kerja dari sensor ultrasonik adalah dengan menggunakan pantulan suara. Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui alat yang disebut dengan piezoelektrik. Gelombang yang dibandingkan tersebut memiliki frekuensi tertentu (umumnya sekitar 40 kHz).
Secara sederhana, sensor ultrasonik akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju objek tertentu. Setelah gelombang menyentuh objek, maka gelombang akan dipantulkan kembali ke sensor tersebut, lalu sensor akan menghitung selisih antara waktu pengiriman dan waktu penerimaan gelombang pantul. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar berikut.
Sinyal yang dipancarkan oleh sensor ultrasonik berupa gelombang bunyi dengan kecepatan 340 m/s. Sinyal yang dipantulkan dan diterima kembali oleh sensor akan dihitung dengan rumus S = 340.t/2, dimana S adalah jarak sensor dengan objek pantul, dan t adalah selisih waktu saat gelombang dipancarkan dan diterima.
Rangkaian Sensor Ultrasonik
Bagaimana, sudah paham bukan dengan penjelasan sensor ultrasonik? Setelah membahaminya, tentu anda penasaran dan ingin mencoba membuat rangkaiannya bukan? Nah, berikut kami bagikan skema rangkaian pemancar (transmitter) dan skema penerima (receiver) sensor ultrasonik yang cukup simpel.
Rangkaian Pemancar (Transmitter)
Rangkaian Penerima (Receiver)
Untuk aplikasinya, sensor ultrasonik sangat bermacam-macam mulai dari dunia industri, kedokteran atau kesehatan, sampai dengan pertahanan. Untuk dunia kesehatan sensor ultrasonik dapat diaplikasikan pada alat yang bernama USG untuk mendeteksi organ-organ dalam tubuh manusia, mendeteksi penyakit seperti tumor, liver, otak, batu ginjal, dll.
Sedangkan untuk dunia industri, sensor ultrasonik dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan mineral, minyak bumi, dan lain sebagainya. Nah, jika anda bergerak dalam bidang pertahanan dan keamanan, sensor ultrasonik juga bisa anda fungsikan sebagai radar pendeteksi objek tertentu baik di darat, laut, maupun udara.
Ada satu jenis sensor ultrasonik yang bisa dengan mudah dijumpai di pasaran, yakni sensor ultrasonik HC-SR04. Sensor ini cukup compact dan memiliki fitur mumpuni. Harganya pun juga sangat murah, sekitar 35 ribuan saja. Sangat cocok bagi anda para pemula yang ingin mencoba sensor ultrasonik.
Oke, itulah tadi ulasan singkat mengenai pengertian, cara kerja, dan rangkaian sensor ultrasonik. Semoga info tadi bisa bermanfaat bagi pembaca.