Penemu Listrik Pertama Kali di Dunia


Tak bisa dipungkiri lagi bawasanya saat ini listrik termasuk salah satu kebutuhan penting manusia. Hampir semua manusia di dunia memerlukan yang namanya listrik. Apalagi di era yang serba elektronik ini, semua alat hanya bisa beroperasi bila ada energi listrik.

Percaya tidak percaya, hadirnya energi listrik sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Listrik dapat menjalankan mesin-mesin yang tentunya membuat pekerjaan manusia semakin mudah dan ringan. Tak heran jika mayoritas umat manusia di dunia mengakui betapa pentingnya listrik.

Bicara soal listrik, tahukah anda siapa sebenarnya penemu listrik pertama kali di dunia? Hampir semua orang tahu apa itu listrik dan memanfaatkannya setiap hari, namun tak banyak yang mengerti siapa sebenarnya orang yang menemukan listrik. Oleh sebab itu kita akan mengulasnya.

Penemu Listrik – Michael Faraday

Orang yang menemukan listrik pertama kali di dunia bernama Michael Faraday. Ya, Michael Faraday adalah seorang ilmuan asal Inggris yang lahir pada 22 September 1791. Beliau lah yang menemukan listrik untuk pertama kali berkat kegigihan, kecerdasan dan kesukaannya meneliti berbagai macam hal, sehingga dijuluki “bapak listrik”.

Jika dirunut sejarahnya, sebenarnya fenomena listrik sudah ada sejak jaman Yunani kuno yang terkenal dengan peradabannya yang sangat tinggi. Pada masa itu, seorang cendekiawan bernama Thales menemukan sebuah fenomena unik tentang kelistrikan. Thales menggosok-gosokkan batu ambar sehingga bisa menarik sehelai bulu.

Kemudian Thales menuliskan fenomena menarik tersebut dalam sebuah catatan. Itulah yang menjadi cikal bakal dari listrik statis. Setelah itu muncul banyak teori-teori tentang kelistrikan dan elektromagnetik yang dikemukakan oleh beberapa ilmuan seperti Ampere, Coulomb, Joseph Priestley, termasuk Michael Faraday.


Dari sekian banyaknya ilmuan kelistrikan tersebut, Michael Faraday lah yang memiliki andil paling besar. Bapak listrik tersebut melakukan eksperimen dengan menggunakan 7 buah uang logam yang ditumpuk  dengan 7 lembar seng, serta 6 lembar kertas yang sudah dibasahi dengan air garam.

Percobaan tersebut beliau lakukan guna mengikuti konstruksi Volta saat menemukan baterai untuk pertama kalinya. Dari eksperimen yang dilakukan oleh Michael Faraday itulah diuraikan magnesium sulfat, yang kemudian dipublikasikan ke dalam sebuah jurnal oleh Christian Orsted dengan nama elktromagnetisme pada tahun 1821.

Setelah itu Michael Faraday melakukan riset lanjutan berdasarkan jurnal yang dipublikasikan oleh Christian Orsted. Dalam riset tersebut Faraday membuat sebuah alat bernama Homopolar Motor yang mampu menghasilkan rotasi elektromagnetik yang menjadi cikal bakal dari energi listrik yang bisa kita nikmati saat ini.


Prinsip kerja dari alat Homopolar Motor tersebut adalah menciptakan gerakan memutar terus-menerus. Gerakan tersebut ditimbulkan oleh gaya lingkaran magnet yang berada di sekeliling kawat yang panjang hingga ke dalam larutan merkuri. Selain itu di dalam larutan merkuri tersebut juga sudah terdapat magnet.

Kawat akan terus berputar saat dialiri energi listrik dari sebuah baterai. Dari situlah ditemukan dasar teknologi elektromagnetik yang sangat bermanfaat sampai saat ini. Tak sampai di situ saja, Michael Faraday juga menemukan motor pertama di dunia yang bergerak menggunakan energi listrik, atau yang saat ini disebut sebagai motor listrik.

Puncak dari penemuan yang dilakukan oleh Michael Faraday ini adalah percobaan melilitkan dua buah kumparan kawat yang terpisah yang kemudian dikenal dengan nama induksi timbal balik. Magnet dilewati potongan kawat, dan aliran listrik masuk ke dalam kawat sehingga menyebabkan magnet dapat berjalan.

Dari serangkaian percobaan Michael Faraday, dapat disimpulkan bahwa “perubahan yang terjadi pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik”. Berangkat dari kesimpulan tersebut, Clerk Maxmel membuatkan sebuah rumus matematika yang dikenal dengan nama Hukum Faraday.

Kecermelangan karir Michael Faraday ternyata tidak diperoleh sendirian. Beliau dibantu oleh seorang mentor yang bernama Humphry Davy. Michael Faraday meninggal dunia pada 25 Agustus 1867. Jasa-jasanya dalam bidang kelistrikan diabadikan dalam sebuah simbol (F) atau Faraday untuk satuan kapasitansi.

Itulah tadi informasi mengenai penemu listrik pertama kali di dunia yakni Michael Faraday. Semoga informasi tadi dapat menginspirasi kita semua, khususnya yang bergerak di bidang elektronika dan kelistrikan sehingga bisa lebih produktif dan bermanfaat bagi semua orang.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya