Fasilitas Mikrokontroler AT89C52

Mikrokontroler AT89C52 merupakan mikrokontroler keluarga MCS51 dengan kapasitas memori program 8 Kb dengan tipe Flash PEROM. Mikrokontroler AT89C52 ini memiliki beberapa fasilitas yang telah terintegrasi didalam chip mikrokontroler AT89C52 tersebut. Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada mikrokontroler AT89C52 ini dapat kita gunakan dalam pembuatan program untuk merealisasikan rencana alat yang dikendalikan oleh mikrokontroler AT89C52 tersebut. Berikut adalah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh mikrokontroler AT89C52.


1. Pewaktu CPU

Mikrokontroler jenis AT89C52 memiliki osilator internal (on chip oscillator) yang dapat digunakan sebagai sumber clock bagi CPU. Untuk menggunakan osilator internal diperlukan sebuah kristal atau resonator keramik antara pena XTAL1 dan XTAL2 dan kapasitor yang dihubungkan ke ground. Jadi clock yang diperoleh CPU berasal dari sinyal yang diberikan oleh sebuah kristal. Untuk kristal dapat digunakan frekuensi dari 4Hz sampai 24 MHz, sedangkan untuk kapasitor dapat bernilai 27 pF sampai 33pF.

2. Port serial

Mikrokontroler jenis AT89C52 juga dilengkapi dengan port serial. Port serial ini berfungsi untuk pengiriman data dalam bentuk atau format serial. Apabila hendak menghubungkan mikrokontroler dengan sebuah PC melalui port serial

3. Timer/Counter

Mikrokontroler AT89C52 memiliki dua buah Timer/Counter 16 bit yang dapat diatur melalui perangkat lunak, yaitu Timer/Counter 0 dan Timer/Counter 1. Satu siklus pencacah waktu berpadanan dengan siklus pelaksanaan perintah, sedangkan satu siklus dieksekusi dalam waktu 1/12 frekuensi osilator. Jika periode waktu tertentu telah dilampaui, Timer/Counter segera terjadi overflow/rolover sehingga akan mengeset bit dari pengatur timer, dan dengan mengatur bit kendali dari timer/counter maka ketika terjadi over flow akan terjadi interupsi

4. Interupsi

Interupsi adalah kondisi yang menyebabkan penghentian sementara dari suatu program pada saat kondisi tersebut dilayani oleh program lain. Program yang menanggapi sebuah interupsi disebut rutin pelayanan interupsi atau Interrupt Service Routine (ISR) atau Interrupt Handler. ISR mengeksekusi tanggapan terhadap interupsi dan biasanya menyajikan operasi input atau output ke suatu piranti.

Ketika interupsi terjadi, mikrokontroler akan menghentikan eksekusi program utama sejenak, menyimpan alamat program utama  ke stack dan melompat ke ISR, mengeksekusi ISR, selanjutnya melaksanakan operasi dan akhirnya menghentikan operasi tersebut setelah menemui perintah Return from Interrupt. Dengan instruksi terakhir tersebut maka mikrokontroler akan melanjutkan proses pelaksanaan instruksi program utama pada urutan yang telah ditinggalkan.

Pada mikrokontroler AT89C52 terdapat beberapa interupsi, yang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Interupsi yang tidak dapat dihalangi oleh perangkat lunak, misalnya reset.
2. Interupsi yang dapat dihalangi oleh perangkat lunak.

Pada mikrokontroler AT89C52 ini interupsi yang dapat dihalangi oleh perangkat lunak terdiri dari lima buah interupsi, antara lain : INT0, INT1, TIMER0, TIMER1, SERIAL dimana interupsi ini dikendalikan melalui register.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya