ADC (Analog To Digital Converter), Fungsi dan Prinsip Kerjanya


Analog To Digital Converter atau yang juga kita kenal dengan istilah ADC adalah perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog ke sinyal digital. Bentuk ADC bermacam-macam, ada yang berupa modul rangkaian elektronika, ada pula yang berupa chip atau IC.

Pada prakteknya, ADC atau Analog To Digital Converter berfungsi untuk menjembatani pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital. Dalam kehidupan sehari-hari, Analog To Digital Converter punya banyak sekali manfaat, diantaranya untuk pengatur proses industri, komunikasi digital, serta rangkaian pengukuran atau pengujian.

ADC juga banyak digunakan sebagai sensor yang mayoritas berupa analog dengan sistem komputer seperti sensor suhu, sensor cahaya, sensor tekanan atau berat, sensor aliran dan lain sebagainya, kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital (komputer). ADC memiliki dua karakter prinsip yakni kecepatan sampling dan juga resolusi.

Pengertian ADC

Seperti yang telah kami katakan sebelumnya bahwa ADC atau Analog To Digital Converter adalah perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal analog atau sinyal kontinyu menjadi sinyal digital. Perangkat ADC alias Analog To Digital Converter banyak digunakan di dunia elektronika industri.

Fungsi ADC

Sedangkan fungsi dari ADC atau Analog To Digital Converter adalah untuk menjembatani pemrosesan data berupa sinyal analog oleh sistem digital. ADC juga berperan sebagai pengatur proses industri, rangkaian pengukuran atau pengujian, sampai dengan komunikasi digital.

Prinsip Kerja

Sebenarnya prinsip kerja dari ADC sangatlah simpel, yakni dengan cara mengkonversi sinyal analog atau sinyak kontinyu ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan antara sinyal input dan juga tegangan referensi.

Oleh sebab itu dapat digunakan persamaan signal = (sample/max_value) x reference_voltage.

Jenis Jenis ADC

Sampai saat ini kita mengenai beberapa jenis ADC seperti ADC Simultan atau yang juga biasa kita kenal dengan flash converter. Selain itu ada yang namanya Counter Ramp ADC. Ada satu lagi jenis ADC yang cukup kompleks bernama SAR (Successive Aproximation Register) ADC.

Nah, itulah tadi ulasan singkat mengenai ADC Analog To Digital Converter mulai dari pengertian, fungsi, prinsip kerja, contoh aplikasinya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga informasi singkat yang kami bagikan kali ini bisa bermanfaat.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya