Perbedaan Transduser Aktif dan Pasif

Ada berbagai kekuatan fisik yang tidak dapat kita ukur dengan mudah seperti tekanan, perpindahan, kelembaban dan banyak lagi. Tetapi untuk mengukur semua kekuatan ini, diperlukan perangkat yang dapat mengubah kuantitas fisik menjadi energi yang mudah dinilai.

Konversi ini dapat dilakukan dengan menggunakan transduser. Perangkat ini memainkan peran penting dalam bidang-bidang seperti teknik kontrol, instrumentasi, dll. Setiap jenis energi harus diubah saat memproses dari satu bentuk ke bentuk lainnya untuk membuat komunikasi dari satu sektor modifikasi ke yang berbeda. Artikel ini membahas pengertian transduser aktif dan pasif.

Perbedaan Transduser Aktif dan Pasif

Perbedaan utama antara transduser aktif dan pasif terutama mencakup apa itu transduser, jenis-jenis, dan perbedaan antara transduser aktif dan pasif.

Apa itu Transduser?

Transduser adalah salah satu jenis komponen listrik atau elektronik, dan fungsi utama tranduser adalah untuk mengubah satu jenis energi menjadi yang lain. Contoh transduser terbaik adalah mikrofon, sel surya, bola lampu pijar, dan motor listrik. Karena transduser ini memainkan peran kunci sambil mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain.


Jenis-jenis Transduser

Transduser diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu transduser aktif & pasif.

Transduser Aktif

Transduser aktif adalah salah satu jenis perangkat yang dapat digunakan untuk mengubah energi tertentu yang non-listrik menjadi listrik. Contoh-contoh terbaik transduser ini terutama meliputi sel fotovoltaik, termokopel, dll.

Transduser Pasif

Transduser pasif adalah salah satu jenis perangkat yang dapat digunakan untuk mengubah energi tertentu yang non-listrik menjadi listrik dengan daya eksternal. Contoh terbaik transduser ini terutama mencakup transformator diferensial, regangan resistansi, dll.

Perbedaan antara Transduser Aktif & Pasif

Tabel perbedaan utama antara transduser aktif dan pasif tercantum di bawah ini.

Jadi ini semua tentang pengertian dari apa yang merupakan transduser aktif dan pasif, dan perbedaan di antara mereka. Dari informasi di atas akhirnya, kita dapat menyimpulkan bahwa jenis transduser ini dapat mengubah energi fisik menjadi energi yang mudah dihitung.

Transduser aktif mengubah energi tanpa menggunakan catu daya tambahan sedangkan transduser pasif menggunakan catu daya eksterior untuk konversi energi.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya