Cara Menentukan Nilai Resistor Berdasarkan Warna


Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai tahanan atau hambatan arus dalam sebuah rangkaian elektronika. Komponen resistor terbagi menjadi dua macam, yakni resistor tetap dan resistor variabel. Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatannya tidak bisa berubah-ubah. Sebaliknya resistor variabel adalah resistor yang nilai hambatannya dapat berubah-ubah.

Berbicara soal resistor, tahukah anda bahwa warna-warna gelang pada komponen resistor tersebut memiliki makna? Ya, warna-warna gelang resistor tersebut dapat menunjukkan nilai dari hambatan resistor itu sendiri. Perlu diketahui  bahwa ada beberapa macam warna yang biasanya ada pada resistor, mulai dari warna hitam, coklat, merah, orange, kuning, hijau, biru, ungu, abu-abu, putih, emas, dan perak.

Cara Menghitung Nilai Resistor

Masing-masing warna tersebut memiliki nilai tertentu. Jika anda ingin mengetahui nilai resistansi resistor tanpa menggunakan alat pengukur seperti avometer atau multitester, cukup amati warna-warna gelang tersebut. Berikut adalah nilai masing-masing warna yang terdapat pada gelang resistor.


Perlu diketahui bahwa ada resistor yang memiliki 4 gelang warna dan 5 gelang warna. Dan masing-masing resistor tersebut memiliki cara pengukurannya masing-masing. Berikut ini adalah cara mengukur nilai resistor dengan 4 gelang warna dan 5 gelang warna secara lengkap dan jelas.

Cara Menghitung Nilai Resistor 4 Warna

Resistor yang memiliki 4 gelang warna sebenarnya terdiri dari 2 angka yang diukur, 1 angka perkalian, dan 1 angka di belakang berupa toleransi. Untuk mengetahui angka-angkanya, anda bisa melihat kode warna resistor yang telah dijelaskan di atas. Berikut adalah contoh pengukuran resistor dengan 4 gelang warna.

Warna gelang ke-1 : Coklat = 1
Warna gelang ke-2 : Hitam = 0
Warna gelang ke-3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka warna gelang ke-2, atau kalikan angka 105
Warna gelang ke-4 : Perak = toleransi 10%
Jadi nilai Resistor tersebut adalah 10 x 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan nilai toleransi 10%

Cara Menghitung Nilai Resistor 5 Warna

Resistor yang memiliki 5 gelang warna sebenarnya terdiri dari 3 angka yang diukur, 1 angka perkalian, dan 1 angka di belakang berupa toleransi. Untuk mengetahui angka-angkanya, anda bisa melihat kode warna resistor yang telah dijelaskan di atas.

Berikut adalah contoh pengukuran resistor dengan 4 gelang warna.
Warna gelang ke-1 : Coklat = 1
Warna gelang ke-2 : Hitam = 0
Warna gelang ke-3 : Hijau = 5
Warna gelang ke-4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka warna gelang ke-2, atau kalikan angka 105
Warna gelang ke-5 : Perak = toleransi 10%
Jadi nilai Resistor tersebut adalah 105 x 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan nilai toleransi 10%

Cara Menghitung Nilai Resistor Tanpa Gelang (Chip)

Lantas bagaimana cara mengukur resistor yang tidak memiliki gelang warna, alias hanya menggunakan tulisan angka saja? Ya, ada resistor tertentu yang biasanya digunakan pada rangkaian elektronika dengan tingkat kesulitan tinggi tanpa ada gelang warnanya. Hanya terdapat tulisan yang menunjukkan nilai resistansi komponen tersebut.

Berikut adalah cara mengukurnya.
Contoh:
Sebuah resistor yang dalam bodynya tertulis angka 453, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Angka ke-1 memiliki nilai = 4
Angka ke-2 memiliki nilai = 5
Angka ke-3 merupakan jumlah nol dari angka 3 = 000 (3 nol) atau dikalikan dengan 103
Jadi, nilai resistor tersebut adalah 45.000 Ohm atau 475 kiloOhm atau 47 kOhm

Nah, itulah tadi sedikit informasi mengenai cara menghitung nilai resistor 5 warna ataupun 4 warna. 

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya