Jenis Jenis Induktor Beserta Fungsinya
Induktor adalah komponen elektronika pasif yang sering dijumpai pada rangkaian elektronika seperti televisi dan radio. Komponen yang satu ini sangat erat hubungannya dengan frekwensi. Nama lain dari induktor adalah kumparan atau coil.
Pada dasarnya, komponen induktor ini tersusun atas susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. Prinsip kerja dari komponen induktor ini akan menimbulkan medan magnet ketika dialiri arus listrik. Medan magnet yang ada pada kumparan mampu menyimpan energi listrik untuk sementara waktu.
Besar kecilnya sebuah induktor tergantung nilai induktansinya yang dilambangkan dengan satuan Henry (H). Perlu diketahui bahwa induktansi merupakan kemampuan induktor dalam menyimpan energi dalam medan magnet. Semakin besar lilitan kawat induktor, maka semakin besar pula nilai induktansinya.
Jenis Jenis Induktor
Induktor terdiri dari beberapa jenis. Perbedaan jenis-jenis induktor tersebut didasarkan pada bentuk serta bahan yang digunakan untuk membuat inti induktor.
1. Iron Core Inductor
Seperti namanya, Iron Core Inductor adalah jenis induktor yang memiliki inti dengan bahan besi. Besarnya inti besi yang digunakan pada sebuah induktor sangat bermacam-macam tergantung kebutuhan.
2. Air Core Inductor
Dilihat dari namanya pasti anda sudah tahu bahwa Air Core Inductor adalah jenis induktor yang menggunakan inti dengan bahan udara. Induktor jenis ini bisa disebut juga induktor tanpa inti.
3. Ferrite Core Inductor
Ferrite Core Inductor adalah jenis induktor yang menggunakan inti berbahan ferit. Induktor yang satu ini banyak dijumpai di rangkaian-rangkaian elektronika yang cukup rumit.
4. Torroidal Core Inductor
Torroidal Core Inductor adalah jenis induktor yang memiliki bentuk melingkar atau O menyerupai bentuk cincin atau bentik donat. Induktor jenis ini biasanya ada pada rangkaian televisi.
5. Laminated Core Induction
Laminated Core Induction merupakan jenis induktor dengan inti yang terdiri dari beberapa jenis logam. Beberapa jenis logam tersebut disambung secara paralel dengan sekat berbahan isolator.
6. Variable Inductor
Variable Inductor adalah jenis induktor yang besar kecilnya nilai induktansi dapat diatur sesuai dengan keinginan. Biasanya induktor yang satu ini menggunakan bahan ferit.
Fungsi Induktor
Setelah anda mengetahui beberapa jenis induktor, pastinya anda juga penasaran dengan fungsinya. Berikut ini adalah beberapa fungsi induktor dan penerapannya dalam rangkaian dan alat-alat elektronika.
• Menyimpan arus listrik dalam medan magnet
• Penapis atau filter frekuensi
• Menahan arus bolak-balik (AC)
• Meneruskan arus searah (DC)
• Pembangkit getaran
• Melipatgandakan tegangan
Komponen induktor biasanya juga diaplikasikan pada alat-alat elektronika seperti motor listrik, relay, speaker, microphone, transformator, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sekian informasi mengenai jenis jenis induktor beserta fungsinya.