Rumus Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase


Saat mempelajari elektronika dan kelistrikan, kita mengenal yang namanya daya listrik. Bagi anda yang belum tahu, daya listrik adalah laju hantaran energi listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik. Dalam arus bolak-balik atau arus AC, terdapat 3 jenis daya listrik.

Daya listrik pertama adalah daya listrik semu, kedua adalah daya listrik aktif, dan daya listrik reaktif. Masing-masing jenis daya tersebut memiliki satuan yang berbeda-beda satu sama lain. Misal daya listrik semu memiliki satuan volt ampere, daya listrik aktif memiliki satuan watt, dan daya listrik reaktif memiliki satuan volt ampere reaktif.

Sebelumnya banyak yang bertanya-tanya sebenarnya bagaimana cara mengukur daya listrik, utamanya listrik 3 phase? Perlu diketahui bahwa rumus untuk mengukur daya listrik 1 phase dan 3 phase sedikit berbeda. Bagi anda yang penasaran, bisa langsung simak baik-baik ulasan berikut ini.

Rumus Daya Listrik 3 Phase

Sebelum membahas rumus daya listrik 3 phase, sebaiknya anda melihat rumus daya listrik 1 phase terlebih dahulu agar tidak bingung, dan tahu darimana rumus daya listrik 3 phase berasal. Oke, berikut adalah rumus daya listrik 1 phase baik yang semu, aktif, maupun yang reaktif.


Nah, setelah melihat rumus daya listrik 1 phase, berikut adalah rumus daya listrik 3 phase. Perbedaan dua rumus rumus tersebut terletak pada penambahan akar tiga sehingga menghasilkan nilai yang berbeda. Sekedar informasi bahwa akar tiga bernilai 1,73. Berikut informasi lengkapnya.


Itulah tadi rumus daya listrik 3 phase. Rumus tersebut dapat anda terapkan langsung dalam perhitungan daya listrik.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya