Tips Memasang PCB Modul Mesin atau Mainboard baru

Sudah menjadi hal yang umum bahwa jika sekarang ini para teknisi menemui kerusakan yang cukup sulit. Mulai dari komponen atau spare part yang semakin mahal atau langka atau perbaikan yang membutuhkan waktu yang lama.


Maka solusi yang sering kali diambil adalah dengan mengganti pcb modul dengan yang baru buatan china. Hal semacam ini yang membuat penjualan pcb modul atau mesin laris manis seperti kacang, kuaci, permen. Dan untuk menghasilkan hasil gambar yang optimal dan keawetan pesawat, maka pada saat mengganti pcb/mainboard yang baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dilakukan yaitu:

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengganti Modul Mesin (Mainboard) :

1. Periksa dahulu impedansi defleksi yoke yang ada di bagian horisontal
Sebaiknya memakai ohm meter digital agar hasil lebih presisi. Apabila kurang dari spesifikasi yang sesuai dengan buku petunjuk, maka mungkin harus merubah sambungan kumparan horisontal yang sebelumnya dari paralel menjadi seri.

Impedansi defleksi yoke horisontal yang rendah bisa menyebabkan:

Tegangan pada Flyback over dan lama-kelamaan bisa membuat CRT jadi rusak.
Tegangan heater over, ketika diukur bisa lebih dari 6v
Akan terjadi loncatan api dari pin fokus bila tegangan screen dinaikkan
Transistor horisontal mudah panas - atau rawan rusak.

2. Periksa ulang tegangan B+

Tegangan pada B+ yang berlebihan (over) bisa membuat komponen-komponen yang ada di sekitar bagian sekunder power supply dan juga pada sekitar bagian mainboard crt-soket over-heated. Sehingga jika dibiarkan begitu saja terlalu lama, bisa mebuat mainboard menjadi sedikit gosong dan solderan menjadi mudah rapuh. Adjust tegangan B+ sekitar 110 sampai 115v.

3. Sesuaikan tegangan pada heater

Semua jenis tabung gambar memiliki spesifikasi tegangan heater yang hampir sama, hanya kebutuhan arusnya yang biasanya berbeda-beda.

Apabila diukur memakai VTVM atau memakai digital volt-meter yang bagus tegangan tabung gambar tepatnya adalah 6.3v AC. AVOmeter yang banyak dipakai para teknisi biasanya tidak mampu mengukur dengan tepat pada tegangan ini.

Para teknisi bisa mengkalibrasi avometer nya yaitu dengan cara mengukur tegangan heater pada pesawat televisi (TV) baru yang masih standard. Misalnya avometer teknisi menunjuk pada angka 5v, maka angka ini akan di jadikanlah standard untuk tegangan heater yang benar.

Pada saat melakukan penggantian mainboard, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah menyesuaikan tegangan heater. Apabila hasil pengukuran tegangan heater terlalu besar, maka modifikasi pada komponen resistor ohm pada jalur heater dengan memakai nilai yang lebih besar agar tegangan heater bisa tepat. Siapkanlah beberapa komponen resistor 2w dengan nilai 1.2, 2.2, 2.7, 3.9, 4.7 ohm.

Saya selama ini biasanya menerima service an dengan masalah tabung gambar lemah pesawat televisi (TV) re-build atau pesawat yang sudah pernah ganti mainboard baru. Padahal menurut info yang punya pesawat baru digunakan sekitar tiga atau dua tahun. Pada saat kami periksa biasanya tegangan heater terlalu tinggi. Hal inilah yang membuat umur tabung gambar menjadi lebih pendek.

4. Adjust vertikal geometri

Masuk ke service-menu. Kemudian pilih tampilan patern kotak-kotak yang sudah tersedia ditampilan, untuk adjust vertikal center, vertikal size dan vertikal S.

5. Adjust low-light white balance

Sebelumnya atur Adjust pada nilai kontras dan brightness ditengah-tengah
Masuk ke service-menu. Pilih tampilan patern gambar cross garis palang yang sudah tersedia atau gambar hitam (gelap).

Putar pelan-pelan VR screen kekanan agar raster bisa terang. Kemudian putar pelan-pelan kembali kekiri sehingga raster menjadi lebih gelap dan berhenti pada posisi tersebut.

Misalnya ketika mendekati raster gelap tampak kemerah-merahan, maka kurangai nilai R-drive agar ketika mendekati raster gelap nampak tidak kemerah-merahan dan kebiru-biruan ataupun kehijau-hijauan.

6. Ajust high-light white-balance.

Pilih tampilan patern raster putih polos yang tersedia.

Misalnya raster nampak agak kehijauan, maka adjust G-drive, R-drive, dan B-drive untuk menghasilkan tampilan raster yang putih.

7. Adjust H-center

Pilih tampilan patern gambar cross garis palang.
Adjust 7 center

8. Adjust H-size

Apabila gambar kurang penuh atau kurang lebar sedikit saja, pasang tambahan kapasitor resonan secara paralel. Sediakan kapasitor 1600v dengan nilai 152, 202, 302 untuk percobaan.

Apabila gambar terlalu lebar sedikit saja ganti kapasitor resonan dengan nilai yang lebih rendah atau kecil.

Apabila lebar kurangnya atau lebihnya terlalu banyak, maka bisa memakai trafo yoke untuk menyesuaikan

9. Adjust sub kontras.

Apabila gambar kadang tampil sedikit mletot ketika menampilkan gambar kontras atau gambar nampak kembang kempis, maka kurangi adjustment nilai sub kontras atau nilai video level bisa lewat service-menu.

Tambahan

Kami ada pengalaman yang cukup menyedihkan. Karena raster terlalu lebar, maka kami mencoba kecilkan nilai kapasitor resonance yang ada pada kolektor transistor horisontal-out. Ternyata dalam jangka waktu kurang dari satu bulan CRT rusak gelap.

Menambah besar nilai kapasitor resonansi tidak ada resiko yang membahayakan, tetapi bisa membuat:

a. Raster jadi tambah melebar, 
b. Tegangan Flyback jadi drop.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya