Kelas Penguat Dengan Transistor

Kelas penguat menggunakan transistor dapat dibedakan dalam 3 kelas. Kelas-kelas penguat tersebut dibedakan berdasarkan titik kerja dari transistor yang digunakan. Pada bagian ini ada beberapa informasi yang dapat diperoleh perihal kelas penguat dengan transistor, baik rangkaian dasar penguat, grafik titik kerja dan sebagian formulasi yang digunakan dalam penguat tersebut.

1. Penguat Kelas A

Penguat kelas A adalah penguat dengan titik kerja yang berada ditengah garis beban transistor, arti berada ditengah-tengah ini adalah tegangan kerja transistor (VB) adalah 1/2 dari tergangan VCE. Rangkaian dasar penguat transistor kelas A dapat dilihat pada gambar berikut :


ICsat = VCC/RC+RE
IB = VB/RB
VCE cutoff = VCC
VB = VCC.R2/R1+R2
RB = R1.R2/R1+R2

Sifat-sifat penguat transistor kelas A :
dirangkai secara common emiter
digunakan untuk daya yang sedang <10watt
input dan output berbeda 180o

Grafik titik kerja penguat transistor kelas A :


Misalkan:
VCC = 15V
R1 = 33k
R2 = 33k
RC = 1k
RE = 100

Maka :
ICsat = 15V/1k+100=0.013A = 13mA
VB = 15V.33k / 33k+33k = 7.5V
RB = R1.R2 / R1+R2 = 33k.33k / 33k+33k = 16500 ohm = 16k5
IB = VB / RB = 7.5V / 16500 = 0.00045A=0.45mA

2. Penguat Kelas B

Penguat kelas B adalah penguat transistor yang titik kerjanya berhimpit dengan VCE. Penguat kelas B dapat dirangkai dengan sepasang transistor NPN dan PNP yang komplemen. 

Rangkaian dasar penguat kelas B sederhana dan grafik titik kerja rangkaian penguat kelas B dapat dilihat pada gambar penguat berikut :

Misalkan :
VCC = 15V
RB = 15k
β = 10

Maka :
IB = VCC/RB = 15V/15k = 1mA
β = IC / IB
IC = β . IB
IC = 10 . 1mA = 10mA
VCE cutoff = Vout = 1/2 VCC  = ½ . 15V= 7.5V

3. Penguat Kelas AB

Rangkaian penguat kelas AB adalah penguat transistor yang titik kerja terletak antara QA dan QB. Rangkaian dasar penguat kelas AB dapat dibuat sama dengan penguat kelas B, hanya nilai RB1 dan RB2 yang berbeda.

Rangkaian dasar penguat kelas AB dan grafik titik kerja penguat kelas AB dapat dilihat pada gambar berikut :


Misalkan :
VCC = 12V
RB = 10k
β = 10

Maka :
IC = β.IB
IB = VCC/RB
IB = 12V/10k=1.2mA
IC = 10. 1.2mA=12mA
VCE =  ½ VCC = ½ 12V= 6V

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya