Rangkaian Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Hadirnya teknologi selain dapat meringankan pekerjaan, terbukti juga bisa meningkatkan produktivitas baik di sektor sandang, pangan, dan lain sebagainya.
Tak sedikit orang memanfaatkan teknologi untuk membantu meringankan pekerjaan sehari-hari mulai dari membersihkan rumah, mengantar barang, hingga menyiram tanaman. Bicara soal teknologi yang dapat membantu manusia menyiram tanaman, tentu sangat menarik. Pasalnya alat ini dibutuhkan oleh banyak orang.
Tapi tahukah anda bahwa alat penyiram tanaman otomatis bisa dibuat sendiri di rumah? Ya, anda bisa memanfaatkan beberapa alat sederhana untuk membuat sebuah alat penyiram tanaman otomatis sederhana. Pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya secara khusus untuk anda semua.
Alat Penyiram Tanaman Otomatis
Berbicara soal membuat alat penyiram tanaman secara otomatis, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Sekedar informasi saja bahwa alat ini menggunakan mikrokontroller Arduino Uno yang notabene mudah dioperasikan baik untuk para pemula ataupun yang sudah mahir. Selain itu harga Arduino Uno juga cukup terjangkau.
Rangkaian alat penyiram tanaman otomatis sederhana ini memerlukan tegangan DC sebesar 12 volt. Anda bisa menggunakan tegangan dari adaptor. Selain itu untuk membuat alat ini diperlukan sebuah transistor jenis 2N2222.
Untuk info lebih jelasnya silahkan simak baik-baik daftar komponen berikut ini.
• 1 Arduino UNO rev. 3
• 1 Kabel USB panjang
• 1 Dioda N4001
• 1 Transistor 2N2222
• 1 Power supply 12 volt DC 1000 mA
• 1 Pompa peristaltic
• 2 Alligator clip test leads
Setelah semua bahan siap, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah merangkai semua komponen tersebut. Hubungkan Arduino Uni ke power supply. Setelah itu masukkan program pompa air yang kami sediakan di bawah ke Arduino menggunakan bantuan komputer dan kabel USB.
Setelah itu hubungkan kaki Arduino ke transistor dan motor pompa sesuai gambar rangkaian yang telah kami buat di bawah ini. Anda bisa menghubungkannya dengan menggunakan alligator clip atau kabel yang lain. Setelah semua selesai, lakukan uji coba dengan menyalakan rangkaian.
Perlu anda ketahui bahwa rangkaian penyiram tanaman otomatis ini akan bekerja berdasarkan waktu yang telah diprogram dalam Arduino. Jika anda ingin mengubahnya, silahkan ubah nilai pada program di “int watertime”. Sesuaikan nilainya dengan kebutuhan anda. Saat program aktif, pompa akan mengalirkan air menuju ke tanaman.
Bagaimana, cukup sederhana bukan? Semoga dengan adanya rangkaian penyiram tanaman otomatis dengan Arduino sederhana ini dapat membantu pekerjaan anda dalam menyiram tanaman. Anda bisa memodifikasi rangkaian tersebut sesuai dengan kebutuhan.