Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy)

Arsitektur Dan Karakteristik Jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) merupakan bagian yang harus dipahami dalam mempelajari kapasitas jaringan telekomunikasi. Berikut adalah uraian singkat dari arsitektur dan karakteristik jaringan SDH dalam bidang telekomunikasi. STM-1 (Synchronous Transport Module) adalah modul transport sinkron level-1. Sebuah frame tunggal STM-1 dinyatakan dengan terdiri dari sembilan baris dan 270 kolom. Frame ini dibentuk dari 2430 byte, setiap byte terdiri dari 8 bit. Frame STM-1 berisi dua bagian, bagian SOH (Section Overhead) dan bagian VC (Virtual Container) yang merupakan payloadnya atau informasi intinya. Frame SDH terlihat pada gambar berikut.

Gambar Frame STM-1 Dan SDH

Arsitektur Umum Jaringan SDH

Level yang paling tinggi, jaringan transport adalah n x STM-1 (n x 155 Mbps) yang dihubungkan secara bersilangan oleh peralatan DXC 4/4 (DXC). DXC ini berfungsi untuk menyediakan tempat bagi interkoneksi hubungan hubungan jalur kawatnya (hardwire) serta pemeliharaan rutin maupun troubleshooting-nya.

Jaringan akses SDH umumnya tersusun dalam ring – ring STM-1. ADM 4/1 (Add and Drop Multiplexer) untuk mendemultiplek aliran STM-1 ke aliran E1 atau memultiplek aliran E1 ke dalam aliran STM-1. Mengacu pada gambar 2 jaringan SDH dibagi menjadi 2 lapisan yaitu lapisan transport dan lapisan akses. Lapisan transport terdiri dari peralatan-peralatan DXC yang berlokasi di sentral-sentral telepon serta koneksi – koneksi kapasitas tinggi diantara sentral – sentral telepon. Sedang lapisan akses terdiri dari peralatan ADM yang berlokasi di sentral – sentral telepon / kabinet – kabinet di jalanan yang merupakan penyedia lebar pita saluran bagi para user.

Gambar Jaringan SDH

Karakteristik Sinyal Synchronous Digital Hirearchy (SDH)

Karakteristik sinyal SDH adalah sebagai berikut : Bit Rate dasar (CCITT G. 707-708-709) : 155,2 Mbps (STM-1), bit rate untuk tingkatan yang lebih tinggi (STM-N) : N x 155,2 Mbps . Nilai N dapat bernilai N = 4 atau N = 16. STM = Syncronous Transport Module.

1. Jaringan transmisi yang sinkron dengan adanya clock acuan
2. Multiplexing ( penggabungan sinyal) dengan teknik pointer.
3. Dimungkinkannya transmisi sinyal PDH melalui teknik SDH.
4. Struktur frame dari sinyal Syncronous Transport Module-N (STM-N) identik dengan struktur frame dari sinyal Syncronous Transport Module-1 (STM-1), dibentuk dengan cara multiplex byte per byte.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya