Permasalahan Yang Sering Terjadi Pada Tampilan Layar TV


Terkadang pada saat kita melihat sebuah layar TV milik kita atau punya orang lain yang layar TV nya tidak utuh seperti (tertekan atau melipat) sehingga ada bagian Hitam di bagian atas atau bawah bahkan atas dan bawah. Biasanya kalau kerusakanya sudah cukup parah bisa saja hanya muncul garis horisontal melintang di layar TV tersebut.

Orang yang tidak tahu biasanya akan ada yang mendiagosa TV kita rusak tabungnya, ini salah. Karena TV tersebut bukan rusak karena tabungnya tetapi ada pada bagian sinkronasi Vertikal. Kemudian ada juga layar yang tertekannya ada pada bagian sebelah samping kiri atau kanan. Ini bukan juga karena kerusakan tabung.

Untuk masalah kerusakan ini ada beberapa kemungkinan komponen didalamnya yang rusak: bisa pada bagian horisontal, trafo flyback, catu daya (power supply), atau kemungkinan hanya karena tegangan listrik di rumah anda saja yang tidak stabil atau terlalu ngedrop.

Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kanan, kiri, atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan seperti ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/konsleting karena mengelupasnya lapisan email.

Kerusakan semacam ini jika dibiarkan begitu saja bisa menjalar ke bagian horisontal dan bagian lain atau lebih parah lagi akan menjadikan TV kita mati total. Kerusakan selanjutnya yaitu warna TV terlihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak wajar atau hilangnya warna tertentu.

Untuk kerusakan semacam ini bisa jadi tabung TV memang benar-benar rusak, tapi ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana jika kita mengerti sedikit ilmu elektronika. Untuk kerusakan warna semacam ini, hal yang perlu dilakukan yaitu mencermati warna apa saja yang lebih dominan atau warna apa saja yang dirasa hilang.

Merah, Biru, Hijau bisa dibilang dasar dari warna tampilan, karena secara teknis warna pada tampilan TV adalah penggabungan dari tiga unsur tersebut.

Setelah kita tahu warna apa saja yang hilang, kita bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu mencoba memperbaiki sendiri kalau bisa atau memanggil tukang service jika dirasa kita tidak mampu memperbaikinya.

Pertanyaanya mungkin bagaimana cara mencari kerusakan atau cara memperbaiki kerusakan tersebut?

Berikut akan saya tuliskan sedikit tentang trouble shooting tentang kerusakan tampilan layar TV, secara sederhana:

Pertama buka casing belakang TV Kita, setelah casing sudah kita buka, bersihkan dahulu debu dan sarang serangga yang ada pada komponen TV agar lebih memudahkan dalam pemeriksaan kerusakan nantinya.

Kemudian perhatikan dibagian belakang dari tabung terdapat PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang. Itu adalah PCB dari penguat warna. Biasanya kerusakan yang sering terjadi ada disana. Berikutnya yaitu membersihkan PCB, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB menggunakan thiner,

Kemudian lakukan penguatan solderan disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana, Keretakan solderan yang tidak terlihat jelas oleh mata kita bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi dan biasanya dengan langkah itu kerusakan sudah dapat teratasi.

Tambahan:

Untuk TV dengan merk National atau Panasonic biasanya dengan langkah ini masih belum bisa sembuh kerusakanya walaupun kerusakan awalnya memang retaknya solderan.

Langkah yang harus dilakukan adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah, hijau, biru) tiga-tiganya sekaligus. Jika setelah di solder ulang tetapi warna tetap masih belum normal, kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV kita memang rusak atau memang ada kerusakan yang lainya.

Caranya cukup sederhana yaitu:

Pertama ambil multi meter kita, bisa yang hitam atau yang merah, lalu tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground dari TV kita (casing). Kemudian Nyalakan TV, Selanjutnya salah satu ujung dari kabel tersebut kita hubungkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi.

Ada 3 katoda disitu yaitu Merah, Hijau dan juga Biru, biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda warna Merah (Red). KG untuk katoda warna Hijau (Green) dan KB untuk katoda warna Biru (Blue). Perhatikan perubahan (layar) dari TV tersebut. Meskipun bisa saja terjadi kendor pada soket dari pin CRT.

Jika diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita bisa melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif/pasif yang ada di PCB kecil tadi.

Biasanya transistor yang sering rusak. Jika kita tidak bisa atau masih merasa takut untuk melakukanya, kita bisa memanggil tukang service yang sudah lebih berpengalaman.

Dengan bekal diagnosa ringan kita tadi kita bisa menanyakan jika teknisi atau tukang service kita menyatakan tabung atau layar TV kita rusak

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya