Rangkaian Lampu Flasher 220V AC Sederhana

Para pehobi elektronika pasti tidak akan betah jika tidak mencoba inovasi membuat rangkaian-rangkaian elektronika baru. Ya, biasanya mereka selalu berkrasi dengan membuat rangkaian baru yang belum ada sebelumnya, atau memadukan beberapa jenis rangkaian menjadi satu.
Alhasil terciptalah sebuah rangkaian elektronika yang bermanfaat bagi banyak orang. Salah satu rangkaian elektronika yang banyak dicari orang akhir-akhir ini adalah rangkaian lampu flasher. Rangkaian lampu flasher biasanya dipasang di kendaraan bermotor baik itu sepeda motor ataupun mobil.

Perlu anda ketahui bahwa rangkaian flasher bisa dibuat dengan berbagai macam komponen elektronika. Ada rangkaian lampu flasher dengan listrik bolak-balik alias AC, ada pula rangkaian lampu flasher dengan listrik searah alias DC. Nah, pada kesempatan kali ini belajarelektronika.net akan mengajak anda semua untuk melihat ulasan mengenai rangkaian lampu flasher AC.

Rangkaian Lampu Flasher AC

Skema rangkaian lampu flasher yang akan kami bagikan berikut ini beroperasi menggunakan listrik 220 volt AC yang juga bisa didapatkan dari listrik PLN rumahan. Rangkaian flasher kali ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan komponen elektronika dalam jumlah yang banyak. Jika anda ingin tahu, simak gambar skema rangkaiannya berikut ini.


Daftar komponen yang dibutuhkan :
R1 = resistor 100 K
R2,R5 = resistor 1 K
R3,R6 = resistor 470 R
R4 = resistor 12K
C1 = kapasitor 1000 µF  25 V
D1-D4 = dioda 1N4007
D5 = dioda P0102D
Q1 = transistor BC327
Q2 = transistor BC337

Bagaimana, sangat simpel bukan? Komponen yang dibutuhkan juga tidak banyak dan semuanya bisa didapatkan dengan gampang. Bagi anda yang penasaran dengan periode mati dan nyalanya lampu pada rangkaian flasher ini ditentukan oleh waktu pengisian dan pengosongan kapasitor C1.

Sedangkan untuk meningkatkan daya lampu, anda bisa mengganti komponen SCR P0102D dengan komponen yang memiliki nilai lebih besar seperti SCR tipe C106D1 (400V 3.2A) atau TICP106D (400V 2A). Jikas masih kurang, anda juga bisa menggantinya dengan SCR tipe TIC206M bermaksimum 2400 watt (600V 4A).

Oke, demikianlah tadi ulasan singkat mengenai skema rangkaian lampu flasher 220V AC sederhana yang bisa anda buat sendiri di rumah menggunakan komponen-komponen elektronika seperti yang sudah kami sebutkan tadi. Semoga info rangkaian ini bermanfaat bagi anda para pehobi dan para teknisi elektronika semuanya.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya