Rangkaian Loudness Untuk Amplifier dan Cara Memasangnya

Sebagian para teknisi elektronika ada yang hobi dengan sistem audio seperti speaker, amplifier, dan lain sebagainya. Hobi tersebut memang sangat asyik, apalagi jika bisa menghasilkan sebuah karya sound system dengan output suara yang luar biasa.

Pada artikel sebelum-sebelumnya, belajarelektronika.net sudah banyak berbagi info seputar audio mulai dari rangkaian amplifier, box speaker, dan tips trik menarik lain seputar audio. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi info yang tak kalah menarik lainnya mengenai sound system.

Mungkin beberapa diantara anda sudah tidak asing lagi dengan istilah loudness. Ya, bagi anda yang belum tahu apa itu loudness, tak usah kawatir karena kami akan menjelaskannya secara singkat untuk anda. Jadi loudness adalah bagian dalam sebuah sistem audio yang berfungsi untuk menambah bass ataupun treble.

Rangkaian Loudness Untuk Amplifier
Selain itu loudness juga bisa berguna untuk menjernihkan kualitas audio serta meredam noise yang mengganggu. Dengan begitu sound system bisa menghasilkan kualitas suara yang lebih baik. Setelah tahu dan paham dengan pengertian loudness, tentu anda semua penasaran bukan dengan bagaimana cara membuat loudness sendiri?
Anda tak perlu kawatir, berikut kami bagikan skema rangkaian loudness untuk amplifier yang sudah terbukti mampu membuat kualitas suara jadi lebih jernih dan mantap. Dalam gambar skema rangkaian loudness berikut juga sudah terpampang info lengkap mengenai daftar komponen yang dibutuhkan. Silahkan simak baik-baik.


Dari rangkaian tersebut bisa kita lihat terdapat dua buah komponen aktif yakni transistor. Jika anda ingin memodifikasi rangkaian loudness tadi sehingga menjadi stereo, tinggal tambahkan satu kanal lagi dengan komponen dan skema yang sama seperti skema yang sudah kami bagikan sebelumnya.

Cara Memasang Loudness Amplifier

Bagaimana, cukup mudah bukan rangkaiannya? Setelah rangkaian tersebut jadi, anda bisa langsung memasangnya pada amplifier. Bagi anda yang masih bingung, rangkaian loudness tersebut bisa dipasang setelah pre-amp, baik itu setelah head, rangkaian tuner, maupun line-in.

Output rangkaian lodness sendiri bisa anda hubungkan pada input tone control ataupun equalizer. Terakhir, dari tone control bisa langsung dikuatkan oleh amplifier. Bagaimana, cukup simpel bukan? Kami yakin semua pasti bisa memasang rangkaian loudness tersebut pada amplifier.

Sebelum kami tutup informasinya, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui. Rangkaian loudness yang kami bagikan tadi sangat cocok untuk anda yang suka dengan karakter suara ngebass dan treble tinggi, mengingat selera karakter suara tiap orang berbeda-beda. Jadi bisa anda pilih mau menggunakan loudness atau hanya amplifier saja.

Oke, demikianlah info singkat mengenai rangkaian loudness untuk amplifier lengkap dengan tutorial cara memasang loudness pada amplifier. Semoga info tadi bisa memberikan manfaat khususnya bagi para teknisi elektronika yang hobi sound system. 

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya