Detektor Level Tegangan Positif Dan Negatif

1. Detektor Level Tegangan Positif

Level tegangan positif dapat dideteksi oleh rangkaian pembanding (komparator) sebagaimana diperlihatkan pada gambar  dibawah. Detektor tegangan positif menggunakan masukan membalik (inverting input) sebagai pengindera perubahan tegangan, sementara jaringan pembagi tegangan resistif berfungsi untuk membentuk tegangan referensi (Vref) pada masukan tak membalik.Pembagi resistif dihubungkan di antara catu + V dan ground.Tegangan referensi ditentukan melalui rumus perbandingan sebagai berikut :


Dengan memasukkan nilai-nilai R2, R3, dan + V k e dalam ru-mus di atas, kita dapatkan


Rangkaian Dan Output Detektor Level Tegangan Positif

Masukan tak membalik akan +2,8 V terhadap ground. Selama perubahan tegangan masukan membalik kurang dari (negatif terhadap) +2,8 V, keluaran akan +Vsat (= – 8 V). Keadaan ini menunjukkan bahwa pembanding telah mendeteksi level +2,8 V. Bila tegangan masukan membalik turun di bawah +2,8 V, keluaran akan kembali pada + Vsat

2. Detektor Level Tegangan Negatif

Detektor level tegangan negatif dapat dibuat dengan menempatkan pembagi resistif di antara catu -V dan bumi, seperti tampak pada gambar dibawah. Dalam hal ini, Vref -2,8 V terhadap ground. Bila perubahan tegangan pada masukan membalik melampaui Vref, keluaran akan – Vsatt. Sebaliknya ketika terjadi deteksi, keluaran akan berubah ke + Vsat.

Rangkaian Detektor Level Tegangan Negatif

Detektor level tegangan dapat dirancang dengan masukan tak membalik sebagai pengindera dan masukan membalik sebagai acuan. Tegangan keluaran akan berayun dalam arah berlawanan terhadap detektor yang telah dibicarakan  sebelumnya

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya