Rangkaian Pendeteksi Hujan Sederhana Untuk Rumah

Di era teknologi yang semakin canggih seperti saat ini, manusia semakin dimudahkan dengan adanya alat-alat seperti robot, smartphone, dan lain sebagainya. Berbagai macam alat tersebut akan sangat membantu manusia, terutama mereka yang malas dan sibuk.

Jika kita berbicara soal teknologi, saat ini trend yang ada mengarah ke kecerdasan buatan atau yang juga kerap disebut dengan islitah artificial intelligence. Ya, hadirnya teknologi tersebut sedikit banyak dapat menggantikan manusia dalam menyelesaikan berbagai macam tugas, termasuk tugas untuk berfikir.

Memang teknologi tersebut tidaklah sederhana alias rumit, namun ada beberapa teknologi sederhana yang manfaatnya bisa kita rasakan. Misalkan saja alat pendeteksi hujan atau rain detector. Ya, alat tersebut bisa kita buat dengan menggunakan komponen elektronika sederhana dan murah.

Rangkaian Pendeteksi Hujan

Alat tersebut bisa sangat bermanfaat bagi beberapa orang, mulai dari petani, peternak, sampai dengan ibu rumah tangga. Misal saat hujan tiba, alat pedeteksi hujan tersebut akan mengirimkan sinyal pemberitahuan kepada si pemilik. Misal saat petani menjemur gabah atau ibu rumah tangga yang sedang menjemur pakaian.
Atau jika ingin yang lebih canggih, output dari rain detector tersebut bisa kita hubungkan ke alat lain. Misal motor untuk menutup pagar, saklat mematikan lampu, dan masih banyak lagi yang lain. Yang jelas alat pendeteksi hujan tadi bisa mengirimkan sinyal listrik saat hujan tiba.

Nah, tentu anda semua bertanya-tanya sebenarnya bagaimana cara membuat alat tersebut? Tak usah kawatir, berikut kami bagikan info lengkap mengenai skema rangkaian pendeteksi hujan sederhana yang bisa dipasang di rumah atau dimanapun anda membutuhkannya.


Daftar Komponen yang Dibutuhkan :

R1 : resistor 1K
R2 : resistor 680
D1 : transistor 1N4001
SCR1 : SCR C106B
BZ1 : buzzer 12 volt
S1 : saklar SPST

Bagaimana, sangat simpel bukan? Semua komponen elektronika tadi bisa didapat dengan mudah dan harganya pun juga murah. Skema rangkaian tadi menggunakan sensor pendeteksi air yang mampu mengirimkan sinyal saat terkena air. Anda bisa memasang sensor tersebut di atas genteng, atau tempat lain sesuai kebutuhan.

Pada skema rangkaian pendeteksi hujan sederhana tadi, output yang digunakan adalah buzzer. Anda bisa menggantinya dengan output lain seperti motor lisrik, transmitter, atau yang lainnya sesuai dengan kebutuhan. Oke, demikianlah tadi info singkat mengenai skema rangkaian pendeteksi hujan sederhana untuk rumah.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya