Rangkaian Lampu Taman Otomatis dengan Solar Cell

Tahukah anda bahwa lampu yang sering anda jumpai di taman atau di jalan-jalan raya dapat menyala sendiri ketika malam hari tiba? Ya, pastinya anda terheran-heran bagaimana bisa lampu tersebut dapat menyala sendiri tanpa menggunakna sebuah kontrol khusus.

Tenang, anda tak perlu kaget karena hal tersebut sangatlah biasa di dunia elektronika. Lampu taman atau lampu jalan yang dapat menyala secara otomatis saat malam hari tiba memanfaatkan cahaya sebagai pengontrolnya. Jadi dalam rangkaian tersebut terdapat sensor yang mampu mendeteksi cahaya.

Saat intensitas cahaya rendah (malam hari), maka saklar ON akan aktif dan membuat lampu menjadi menyala. Sebaliknya jika intensitas cahaya sedang tinggi (siang hari), maka saklar akan otomatis OFF tanpa diperintah dan membuat lampu menjadi mati. Bagaimana, pasti paham kan?

Lampu Taman Otomatis Solar Cell

Berikut ini adalah skema rangkaian lampu taman otomatis dengan menggunakan LDR sebagai sensor pendeteksi cahaya. Penggunaan LDR dianggap lebih murah dan mudah untuk didapatkan. Sekedar informasi bahwa LDR adalah komponen elektronika sejenis resistor yang peka terhadap cahaya. Nilai resistansi dari komponen LDR dapat dipengaruhi oleh intensitas cahaya.


Nah, itulah tadi skema rangkaian lampu taman otomatis dengan mengunakan LDR. Dalam rangkaian tersebut digunakan sumber tegangan AC 220 volt. Jika anda ingin menggunakan solar cell atau panel surya, silahkan modif rangkaian tersebut seperti gambar skema rangkaian yang ada di bawah ini.


Dapat dilihat dari rangkaian tersebut bahwa semakin banyak lampu atau LED yang digunakan, maka konsumsi tegangannya juga semakin banyak. Jadi anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian tersebut sangatlah sederhana dan mudah untuk didapatkan.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya