Rangkaian LED Cube Sederhana Tanpa Mikrokontroller

LED adalah salah satu komponen elektronika yang paling sering diaplikasikan dalam sebuah rangkaian elektronika. Hampir semua rangkaian elektronika yang ada saat ini menggunakan komponen LED, meskipun hanya satu biji yang berfungsi sebagai indikator.

Dibalik pentingnya komponen LED, ternyata kita bisa membuat sebuah rangkaian yang komponen utamanya berupa LED. Ada banyak sekali rangkaian yang berbahan dasar LED mulai dari rangkaian jam digital, rangkaian stopwatch, seven segment, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dan pada kesempatan kali ini kita akan mengupas info terbaru mengenai rangkaian elektronika keren yang juga berbahan dasar LED. Ya, apalagi kalau bukan LED cube. Buat anda yang belum tahu, LED cube merupakan sebuah rangkaian elektronika yang terdiri dari beberapa komponen LED yang tersusun menjadi bentuk kubus.

Rangkaian LED Cube Sederhana

Rangkaian LED cube ini banyak digunakan sebagai lampu hiasan di rumah-rumah. Selain itu LED cube juga sangat keren dijadikan aksesoris dan ornamen meja. Perlu anda ketahui bahwa LED cube bisa tersusun dari beberapa LED, bisa 9 LED, bisa 12 LED, bisa, 15 LED, atau bisa juga 24 LED sesuai dengan kebutuhan.

Oleh sebab itu biasanya kita mengenai istilah rangkaian LED cube 3x3x3, 4x4x4, 5x5x5, sampai dengan 8x8x8. Perbedaan jenis LED cube tersebut tergantung dari jumlah atau banyaknya komponen LED yang digunakan. Pada umumnya, LED cube dibuat menggunakan mikrokontroler maupun ardunio.

Karena dengan dua engine tersebut, kita bisa mengontrol mati dan nyala LED. Akan tetapi jika kita menggunakan mikrokontroler mmaupun arduino, komponen yang dibutuhkan juga cukup banyak. Tentunya hal tersebut akan berpengaruh terhadap besar biaya yang dibutuhkan.

Jika anda berencana ingin membuat LED cube, baik 3x3x3, 4x4x4, 5x5x5, atau 8x8x8, namun tidak punya banyak biaya. Ada satu rangkaian LED cube yang bisa anda coba. Rangkaian tersebut tak membutuhkan mikrokontroler maupun ardunio. Yang digunakan hanyalah IC 4020 dan IC 555 yang harganya sangat terjangkau. Berikut skema rangkainnya.


Bagaimana, sangat simpel bukan? Anda bisa memodifikasi rangkaian tersebut dan menyesuaikannya dengan jumlah LED yang anda gunakan, entah itu 3x3x3, 4x4x4, 5x5x5, atau 8x8x8. Semakin banyak LED yang anda gunakan, maka semakin besar pula konsumsi listrik yang dibutuhkan. Oleh karena itu jangan lupa untuk melakukan perhitungan.

Penggunaan potensiometer yang ada pada skema rangkaian tersebut berfungsi untuk mengatur kecepatan perubahan pola nyala LED. Jadi anda bisa mengatur sesuai dengan selera. Oke, semoga informasi mengenai rangkaian LED cube sederhana ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca semuanya.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya