Skema Rangkaian Preamp Mic Sederhana 1 Transistor

Kembali membahas perangkat audio, kali ini kita akan mengulas bagaimana cara membuat preamp mic sederhana dengan sebuah transistor saja. Ya, rangkaian preamp mic 1 transistor ini memang terbilang jadul, namun cukup powerfull sampai saat ini.

Rangkaian preamp mic ini berfungsi sebagai penguat mic. Berbagai jenis perangkat speaker kelas bawah juga masih menggunakan rangkaian ini. Selain itu rangkaian yang satu ini dahulunya kerap digunakan sebagai penguat mic pemancar FM sehingga kualitas suara yang dapat diterima oleh mic lebih enak didengar.

Selain itu dengan adanya rangkaian preamp mic ini, kualitas mic juga menjadi lebih peka bahkan suara jangkrik dari jauh pun bisa ditangkap. Itulah mengapa hingga saat ini rangkaian preamp mic sederhana dengan 1 transistor masih sangat powerfull dan banyak dicari sampai saat ini.

Rangkaian Preamp Mic 1 Transistor

Skema rangkaian yang akan kami share ini terbilang sangat sederhana dan mudah dalam perakitannya. Oleh sebab itu tak masalah bagi para pemula sekalipun yang ingin coba membuatnya. Komponen yang diperlukan juga tak banyak, dan semuanya bisa didapatkan dengan mudah (komponen yang tidak langka).

Jika anda kesulitan mencarinya transistornya, bisa menggunakan persamaan transistor yang lain seperti C945, C1815, C828, C458, dan C536. Selain itu rangkaian preamp mic sederhana ini juga sudah dilengkapi dengan potensiometer untuk mengatur sinyal audio output sesuai kebutuhan. Langsung saja berikut gambar atau skema rangakaiannya.


Dari rangkaian tersebut dapat kita lihat bahwa preamp mic ini memerlukan tegangan yang tak terlalu besar, yakni 6 volt sampai dengan 25 volt. Preamp mic ini juga dapat digunakan untuk berbagai jenis mic mulai dari mic kondensator sampai dengan mic dinamic yang tidak membutuhkan tegangan.

Apabila suara yang dihasilkan oleh preamp mic tersebut kurang peka, maka anda bisa mengganti nilai R2 (220K) menjadi lebih besar seperti 330K, 470K, atau 560K. Namun saat anda mengganti resistor ke yang lebih besar, resikonya suara menjadi pecah saat volume tinggi.

Teknik Elektronika dan Radio Komunikasi

Iklan feed

Populer

Cara Mengukur Trafo dengan Multitester Analog / Digital

Rangkaian Lampu TL Tanpa Trafo Ballast

Apa Itu Ballast Lampu, Fungsi dan Tipenya